Rabu 15 Feb 2023 15:55 WIB

Dubes Korsel Berkunjung ke Solo, Bahas Apa?

Korea tertarik meningkatkan sektor manufaktur, agrikultur, hingga investasi.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Fernan Rahadi
  Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka
Foto: Muhammad Noor Alfian
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Duta Besar Korea Selatan Lee Sang-deok melakukan kunjungan dan bertemu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming di Puro Mangkunegaran, Rabu (15/2/2023). Pada Pertemuan tersebut pihaknya mengaku membahas soal investasi di Kota Bengawan. 

"(Tujuan kedatangan?) untuk bertemu dengan Wali Kota (Gibran). Untuk meningkatkan kerja sama dengan indonesia terutama kota Solo yang cantik," kata Lee usai pertemuan tertutup dengan Gibran, Rabu (15/2/2023).

Selain itu, pihaknya juga mengatakan bahwa pertemuan ini adalah bentuk dari meningkatkan hubungan diplomasi antara Korea-Indonesia. 

"Tahun ini adalah awal saya menangani hubungan diplomasi Korea-Indonesia. melalui kesempatan ini, kami ingin meningkatkan hubungan dengan indonesia. Tahun lalu kita sudah memulai pertemuan dengan pak Jokowi di Bali dan beliau sudah sukses mendekatkan hubungan antarnegara ini. Jadi kita akan membuat tahun ini lebih baik lagi untuk level lebih tinggi," katanya.

Ditanya mengapa Solo menjadi pilihannya, ia mengatakan pihaknya tertarik untuk meningkatkan sektor manufaktur, agrikultur, hingga investasi.

"Salah satu tujuan pembangunan investasi dari korea selatan seperti KCC di Batang dan ada juga perusahaan lain dari korea yang belajar dari indonesia. Saya rasa akan ada lebih banyak perusahaan di korea selatan untuk berinvestasi lebih di Indonesia. Kita tertarik pada banyak hal seperti agrikultur, meningkatkan sektor manufaktur, kita dapat bekerja sama di lapangan untuk level yang lebih tinggi," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming mengatakan sang dubes mampir setelah bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ia juga mengatakan akan ada kerja sama, salah satunya sister city.

"Perjanjian untuk sister city, bidang budaya. Makanya kita pilih kota di Korea yang budayanya kuat, (seperti) Gimhae. Mereka lebih aktif untuk mengajak kita ya," katanya.

Disinggung soal investasi, ia mengatakan banyak perusahaan Korea yang berpindah ke Batang. "Tadi beliau cerita banyak perusahaan Korea pindah ke Batang, terus kalau di Solo apa? Tekstil. Oh bagus-bagus, tetapi tadi banyak bicara Batang makanya ke tempat pak Gubernur dulu baru ke sini," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement