REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menjalin kerja sama Program Double Degree dengan De La Salle University (DLSU) dari Filipina. Penandatanganan Nota Kesepahaman dan Kesepakatan dilakukan oleh Rektor DLSU, Br Bernard S Oca FSC, dan Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Internasional UMY Achmad Nurmandi.
Program Double Degree ini diperuntukkan untuk program studi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UMY. Di antaranya adalah Program Studi Hubungan Internasional di UMY dan Southeast Asian Studies di DLSU, Ilmu Pemerintahan di UMY dan Political Science di DLSU, serta Ilmu Komunikasi di UMY dan Communication di DLSU.
Nurmandi menyampaikan bahwa program Double Degree ini bertujuan meningkatkan daya saing mahasiswa UMY. "Dengan dua ijazah dari UMY dan DLSU, mahasiswa diharapkan dapat memiliki nilai tambah untuk bersaing ke depannya. Serta diharapkan banyak mahasiswa yang mengikuti program ini," kata Nurmandi.
Mahasiswa yang mengikuti program ini dapat memanfaatkan ijazah yang dimilikinya. “Selain meningkatkan daya saing bagi mahasiswa yang mengikuti program Double Degree ini, diharapkan juga mahasiswa dapat memiliki kesempatan yang lebih besar lagi untuk mendapat pekerjaan di Filipina dengan bekal ijazah yang sudah dimiliki,” ujarnya.
Sebelumnya, UMY sudah menjalin kerja sama dengan De La Salle University sejak 2015, dengan program yang meliputi pertukaran mahasiswa, pertukaran staf pengajar, kerja sama dalam bidang publikasi serta riset bersama.
Perjanjian kerja sama pada tahun ini ditingkatkan dengan menambahkan program Double Degree yang nantinya dimulai pada Mei tahun depan untuk pengiriman mahasiswa UMY, dengan masa pendaftaran yang akan dibuka sepanjang 2023. Sementara untuk mahasiswa DLSU akan mulai menjalani program Dual Degree di UMY pada September 2023.
Kepala Lembaga Kerja Sama dan Internasional (LKI) UMY, Idham Badruzaman menyampaikan, UMY memberikan fasilitas asrama dan meniadakan pembayaran biaya kuliah selama melakukan Program Double Degree ini. “UMY menyediakan fasilitas asrama dan meniadakan biaya kuliah sepanjang mahasiswa UMY melaksanakan program Double Degree di DLSU,” kata Idham.
Pelaksanaan program Double Degree ini akan dimulai pada semester 4, 5, dan 6 di DLSU dan akan kembali lagi ke UMY pada semester 7 untuk menyelesaikan studinya. "Mahasiswa yang akan mendaftarkan dirinya pada program Double Degree harus lulus dalam mata kuliah yang diambil pada semester 1, 2 dan 3. Pemenuhan skill dalam bahasa Inggris pun harus dimiliki oleh mahasiswa yang tertarik pada program ini," jelasnya.
Penyeleksian mahasiswa yang mendaftar program Double Degree dilakukan oleh prodi masing-masing. Skema penilaian pun diserahkan kepada prodi. “Penilaian atau proses seleksi mahasiswa akan diserahkan kepada prodi masing-masing dan hasilnya akan dilanjutkan kepada LKI,” ujar dia.