Jumat 17 Feb 2023 11:01 WIB

Banjir Redam Empat Kecamatan dan Rumah Puluhan Ribu Warga di Solo

Ia memastikan bahwa persediaan logistik serta obat-obatan aman.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Fernan Rahadi
Ilustrasi Banjir.
Foto: republika
Ilustrasi Banjir.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Setelah hujan deras mengguyur kota Solo, sebanyak rumah 21 ribu warga dan 16 kelurahan di kota Solo terendam banjir.  Menanggapi hal tersebut Wali Kota Solo Gibran Rakabuming mengatakan bahwa pihaknya masih terus memantau kondisi warga yang terdampak banjir. Ia juga menyebut terus memantau debit air Bengawan Solo. 

"Banjir kami pantau terus, kami pantau juga limpahan (air) dari waduk Wonogiri. Habis ini saya muter ke beberapa lokasi," kata Gibran usai upacara hari jadi kota Solo, Jumat (17/2/2023)

Putra sulung presiden Joko Widodo tersebut memastikan bahwa persediaan logistik serta obat-obatan aman. "Yang jelas kami pastikan bahan bahan makanan oabt-obatan tersedia semua. Moga moga siang ini bisa surut," katanya.

Gibran juga menjelaskan bahwa pihaknya sejak kemarin sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWS). "Kemarin siang kita sudah koordinasi dengan BBWS. sekali lagi kita pastikan semua pompa nyala, warga kita fungsikan semua bahan makanan obat-obatan cukup," katanya.

Gibran juga menyebut bahwa pihaknya mengapresiasi atas keterlibatan dari berbagai elemen. "Tadi juga sudah bagi tugas dengan pak wakil wali kota, bahkan kemarin malam pak Rudy yang sebenarnya sudah purna tugas ikut bantu dilapangan juga. Beliau ini belum tidur lanjut ke lokasi juga. Ini luar biasa sekali gotong royong TNI, polri, juga lurah, camat semuanya turun tangan ya," katanya.

Selain itu, Gibran mengatakan bahwa beberapa sekolah dijadikan tempat pengungsian sementara. "Yang jelas sekolah-sekolah kelurahan-kelurahan kami gunakan semua untuk pengungsian itu yang dijalan karena belum mendapat tempat," tambahnya.

Sementara itu, menurut data yang diberikan oleh BPBD Kota Solo setidaknya ada 16 kelurahan yang terdampak. Mulai dari Kecamtaan Jebres ada enam kelurahan. Yakni Gandekan, Jagalan, Pucang Sawit, Jebres, Sudiroprajan, Kampung Sewu.

Kecamatan Pasar Kliwon ada enam kelurahan mulai dari kelurahan Pasar Kliwon, Mojo, Joyosuran, Kedung Lumbu, Semanggi, Sangkrah. Sedangkan di kecamatan Serengan ada dua kelurahan yakni Joyotakan, Tipes dan di Kecamatan Laweyan yakni kelurahan bumi dan Pajang.  Setidaknya ada 21.846 jiwa yang terdampak banjir. Sedangkan jumlah pengungsi terpusat ada 3.898 jiwa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement