REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Musyawarah Wilayah (Musywil) Muhammadiyah XIII dan 'Aisyiyah XII sudah selesai digelar sejak 17-19 Februari 2023 di Universitas 'Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta, Kabupaten Sleman, DIY. Musyawarah tersebut menetapkan pimpinan baru dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY dan Pimpinan Wilayah 'Aisyiyah (PWA) DIY periode 2022-2027.
Muhammad Ikhwan Ahada terpilih menjadi Ketua PWM DIY periode 2022-2027. Dalam sambutannya, Ikhwan mengatakan, terpilihnya pimpinan baru merupakan amanah yang tidak mudah. Meski begitu, dengan pimpinan baru ini pihaknya akan berusaha untuk menjalankan apa yang sudah diamanatkan.
"Amanah ini amat sangat berat, tapi apa yang telah diamanatkan saya akan berusaha sesungguh-sesungguhnya," kata Ikhwan saat penutupan Musywil Muhammadiyah XIII dan 'Aisyiyah XII Unisa Yogyakarta, Sleman, Ahad (19/2/2023).
Ikhwan juga mengatakan bahwa pemimpin adalah ikhlas dan tidak pamrih, serta tidak pilih kasih. Pemimpin, katanya, merupakan tanggung jawab, bukan mereka yang menjawab dengan tanggung untuk menyelamatkan jabatannya.
"Pemimpin adalah mendengarkan, bukan mereka yang memperdengarkan kekurangan organisasi ini kepada orang lain. Pemimpin adalah mereka yang mengayomi umat, menyayangi sesama untuk bergerak ke tujuan yang sama meski berat dan berbeda," lanjut Ikhwan.
Tidak hanya itu, Ikhwan juga menegaskan pemimpin adalah untuk mewujudkan tercapainya misi, tujuan, dan dakwah. Yakni dengan kerja kolektif dan kolegial. "Untuk itu, diperlukan ketulusan komunikasi, keunggulan koordinasi, juga sekaligus kekompakan kooperatif," ujarnya.
Sementara itu, Widiastuti yang terpilih sebagai Ketua PWA DIY periode 2022-2027 juga mengatakan musyawarah yang digelar tersebut merupakan momentum periodik yang penting bagi gerakan 'Aisyiyah sebagai bagian dari Muhammadiyah.
"Musywil 'Aisyiyah ke-12 yang merupakan momentum periodik yang sangat penting bagi gerakan 'Aisyiyah, merupakan momentum yang merefleksikan peran 'Aisyiyah terhadap kemajuan masyarakat terutama perempuan dan anak," kata Widiastuti.
Widiastuti juga menuturkan dalam musyawarah ini juga menekankan bagaimana tantangan ke depan yang semakin kompleks. Selain itu, juga bagaimana menyusun strategi gerakan yang memberi solusi atas permasalahan umat dan bangsa.
"Dalam musyawarah ini juga disampaikan risalah perempuan berkemajuan yang merupakan keputusan Muktamar 'Aisyiyah ke-48, di dalamnya mengandung beberapa karakter dan komitmen. Mudah-mudahan kami semua di dalam 'Aisyiyah mampu menginternalisasi dan menyebarluaskannya," lanjut Widiastuti.
Selain Ikhwan dan Widiastuti, Arif Jamali Muis juga terpilih sebagai Sekretaris PWM DIY periode 2022-2027. Jamilatus Saudah juga terpilih sebagai Sekretaris PWA DIY periode 2022-2027.