Senin 20 Feb 2023 03:31 WIB

BPBD Cilacap Salurkan Bantuan Donasi Korban Gempa Cianjur

Pasca bencana juga membutuhkan bantuan dalam pembenahan infrastruktur.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Bantuan untuk korban gempa Cianjur dilepas secara simbolis oleh Pj Bupati Cilacap, Yunita Dyah Suminar.
Foto: Pemkab Cilacap
Bantuan untuk korban gempa Cianjur dilepas secara simbolis oleh Pj Bupati Cilacap, Yunita Dyah Suminar.

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana gempa bumi Cianjur – Jawa Bara. Penyaluran bantuan tersebut dilepas secara simbolis oleh Pj Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar di halaman pendopo Wijayakusuma Cakti.

Bantuan yang diserahkan berupa logistik yakni beras, mi instan, minyak goreng, gula pasir, susu, serta pakaian layak pakai. Tak hanya sembako, BPBD juga menyerahkan uang non tunai senilai Rp 503.977.200.

Kepala Pelaksana BPBD Cilacap, Wijonardi menjelaskan, ini merupakan kloter terakhir pengiriman bantuan untuk korban bencana gempa bumi Cianjur – Jawa Barat yang telah dikumpulkan selama tiga bulan sampai 31 Januari 2023 lalu. Bantuan uang dikumpulkan melalui rekening donasi peduli bencana Cilacap sesuai surat edaran dari pj bupati.

"Nanti akan langsung kita transfer, dan bersamaan dengan itu kami kirim juga bantuan logistik satu mobil boks dari masyarakat Kecamatan Bantarsari. Logistik dari masyarakat ataupun kelompok lain banyak juga yang sudah dikirim langsung ke sana,” jelasnya.

Melalui bantuan ini, Pj Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar berharap bisa sedikit meringankan beban masyarakat Cianjur dalam membangun kembali kehidupan yang lebih baik. Ia juga berterima kasih kepada masyarakat yang sudah ikut berdonasi baik dalam bentuk uang maupun logistik.

"Ini bentuk kepedulian dari seluruh masyarakat Cilacap. Walaupun kejadiannya sudah lama, tapi pasca bencana juga membutuhkan bantuan dalam hal pembenahan infrastruktur. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat Cianjur,” ujar Yunita.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement