Senin 20 Feb 2023 14:39 WIB

Cuaca Ekstrem Diprediksi Landa Jateng Tiga Hari ke Depan

Masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi diimbau waspada.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Pengendara motor memakai jas hujan menerobos hujan deras (ilustrasi)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pengendara motor memakai jas hujan menerobos hujan deras (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan adanya intensifikasi pertumbuhan awan hujan dan potensi cuaca ekstrem yang dapat disertai dengan petir/kilat dan angin kencang di Jawa Tengah. Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Sutikno menjelaskan beberapa penyebabnya.

Berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer, adanya fenomena MJO (Maden Jullian Oscillation) yang mulai aktif di wilayah Indonesia, masih dominannya pola monsun Asia, adanya belokan dan konvergensi di wilayah Jateng, serta didukung dengan kelembaban udara yang relatif tinggi dan labilitas lokal yang cukup labil.

"Berdasarkan kondisi tersebut di atas, BMKG memprakirakan potensi curah hujan dengan intensitas sedang - lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang untuk periode 21-23 Februari 2023 dapat terjadi di wilayah Jawa Tengah," ujar Sutikno, Senin (20/2/2023).

Berikut potensi curah hujan di wilayah Jawa Tengah : 21 Februari 2023 (Boyolali, Demak, Jepara, Pati, Kudus, Karanganyar, Kendal, Klaten, Kab./Kota Magelang, Kab./Kota Pekalongan, Kab. Tegal, Kebumen, Purworejo, Salatiga, Sukoharjo, Surakarta, Sragen, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo, dan sekitarnya).

Pada 22 Februari 2023 (Demak, Jepara, Banjarnegara, Banyumas, Batang, Boyolali, Brebes, Cilacap, Kebumen, Karanganyar, Kabupaten/Kota Magelang, Kendal, Pemalang, Kabupaten Pekalongan, Purbalingga, Salatiga, Kabupaten/Kota Semarang, Sragen, Kabupaten Tegal, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo, dan sekitarnya).

Tanggal 23 Februari 2023 (Demak, Jepara, Pati, Kudus, Banjarnegara, Banyumas, Batang, Blora, Boyolali, Brebes, Kendal, Kabupaten/Kota Magelang, Pemalang, Kabupaten/Kota Pekalongan, Purbalingga, Rembang, Salatiga, Kabupaten Semarang, Purworejo, Kebumen, Kabupaten Tegal, Sragen, Sukoharjo, Surakarta, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo, dan sekitarnya).

"BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan angin kencang terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi," kata Sutikno.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement