REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Universitas Jember (Unej) Jawa Timur menyediakan sebanyak 2.155 kursi untuk mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023.
"Jumlah tersebut terdiri dari 1.915 kursi di jenjang Sarjana (S1), 42 kursi di jenjang Sarjana Terapan (D-IV) dan 198 kursi jenjang Diploma (D-III)," kata Rektor Unej Iwan Taruna dalam kesempatan rapat pimpinan bersama wakil rektor, ketua senat dan para dekan di Fakultas Kedokteran Gigi Unej, Kabupaten Jember.
Jumlah pendaftar di Unej melalui jalur SNBP hingga 24 Februari 2023 tercatat 13.674 siswa yang memilih program studi di kampus setempat. "Dengan perincian 6.756 siswa memilih program studi di Unej pada pilihan pertama dan 6.918 siswa memilih program studi di Unej pada pilihan kedua," ujarnya.
Menurutnya jumlah tersebut masih akan terus bertambah mengingat pendaftaran SNBP 2023 baru ditutup pada 28 Februari 2023. Karena berdasarkan pengalaman sebelumnya biasanya banyak siswa yang mendaftar menjelang penutupan.
"Saya mengimbau agar siswa yang sudah memiliki pilihan program studi dan PTN untuk segera melakukan pendaftaran tanpa harus menunggu di akhir masa pendaftaran. Ingat, pendaftaran jalur SNBP 2023 akan ditutup pada 28 Februari 2023," katanya.
Sementara Wakil Rektor I Unej Prof Slamin menambahkan pada 2022 Unej diminati 23.312 siswa di jalur SNMPTN yang kini berubah menjadi jalur SNBP. Namun yang berhasil lolos seleksi dan diterima hanya 2.380 mahasiswa baru saja.
"Tahun ini jumlah mahasiswa baru yang diterima Unej melalui jalur SNBP sedikit berkurang karena memang pihaknya ingin lebih selektif dalam menerima mahasiswa," ujar dia.
Ia menjelaskan siswa perlu menyiapkan strategi dalam memilih program studi mengingat di jalur SNBP dan jalur SNBT nanti bisa memilih program studi sarjana, sarjana terapan atau diploma.
"Jadi harus disesuaikan dengan minat dan bakatnya. Bagi siswa yang ingin mendalami sisi praktik bisa fokus ke politeknik atau program studi vokasi di universitas. Kalau serius ke pendalaman ilmu bisa memilih perguruan tinggi berupa universitas atau institut," jelasnya.