REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gaya hidup mewah dan sikap pamer kekayaan dari pejabat publik menjadi sorotan masyarakat, menyusul adanya kasus penganiayaan yang dilakukan anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Mario Dandy Satrio (MDS). MDS yang merupakan anak dari Rafael Alun Trisambodo tersebut melakukan penganiayaan terhadap anak GP Ansor, David.
Tidak hanya kekayaan Rafael, kekayaan pejabat lainnya juga menjadi perhatian masyarakat, termasuk pejabat di DIY. Salah satunya yakni Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, yang mana tertangkap oleh netizen memamerkan gaya hidup mewah dan hartanya di media sosial.
Hal ini tertangkap oleh netizen dan beredar tangkapan layar akun Instagram yang diduga milik Eko Darmanto dengan nama @eko_darmanto_bc. Namun, saat Republika mencoba menelusuri pada 1 Maret 2023 ini, akun tersebut sudah tidak dapat diakses.
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji pun mengatakan bahwa pejabat publik seharusnya mengedepankan kesahajaan dengan tidak pamer kekayaan. Pejabat publik harus menjadi contoh bagi masyarakat untuk hidup sederhana.
"Di tengah kita kan bukan semua orang yang memiliki kekayaan, sehingga (pejabat publik) mestinya momong masyarakat yang saat ini masih hidup sederhana," kata Aji.
Sementara itu, saat wartawan menyambangi Eko Darmanto ke kantornya pada Selasa (28/2/2023) kemarin, ia tidak berada di kantornya. Salah satu petugas yang tidak mau disebutkan namanya menyebut bahwa Eko tengah berada di DKI Jakarta dalam rangka bertugas.
"Pak Eko-nya sendiri memang sedang di Jakarta, dari kemarin," kata petugas tersebut.
Petugas itu juga menyebut bahwa humas Bea Cukai Yogyakarta belum dapat menyampaikan pernyataan terkait informasi Eko Darmanto yang memamerkan kekayaannya yang viral di media sosial. Dalam unggahan yang viral itu, seorang pria yang diduga Eko Darmanto terlihat memamerkan kekayaannya, mulai dari mobil, motor gede bahkan pesawat terbang.
"Humas tidak ada statement apa-apa karena sedang menyiapkan event untuk pengguna jasa. Hari ini teman-teman tersedot event tersebut. Karena memang besok event-nya lumayan untuk pengguna jasa kami," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
