Para korban merupakan warga yang sedang ‘sambatan’ atau membantu menyiapkan berbagai keperluan untuk acara hajatan, yang diselenggarakan oleh salah satu warga di dusun yang berada di lereng gunung Merbabu ini.
Ihwal ambrolnya talud yang melukai sejumlah warga ini, dibenarkan oleh Kepala Dusun (Kadus) Thekelan, Desa Batur, Supriyo Tarsan, yang dikonfirmasi Republika melalui sambungan telepon.
Peristiwa ini terjadi pukul 09.30 WIB dan seluruh korban sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis. “Setelah ditolong, kemudian dibawa ke RSUD Kota Salatiga,” katanya.