Kamis 09 Mar 2023 21:20 WIB

Fathul Wahid Terpilih Sebagai Ketua BKSPTIS 2023-2027

Rapat formatur pembentukan kepengurusan segera digelar dalam waktu dekat.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Yusuf Assidiq
Rektor UII, Fathul Wahid.
Foto: Febrianto Adi Saputro
Rektor UII, Fathul Wahid.

REPUBLIKA.CO.ID,  SLEMAN -- Fathul Wahid terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Islam Swasta (BKSPTIS). Hal tersebut diputuskan dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke-XIII BKSPTIS di Universitas Islam Indonesia (UII), Kamis (9/3/2023).

 

"Kelihatannya sudah mengkristal, mengerucut, kepada Pak Sekjen, jadi kalau diizinkan semuanya disepakati itu langsung kita setujui secara aklamasi Prof Fathul Wahid sebagai ketua BKSPTIS 2023-2027 dan sekaligus sebagai ketua formatur, bisa disepakati?" tanya Ketua Sidang Edi Suwandi Hamid yang diikuti seruan 'Bisa' dari peserta munas yang hadir.

 

Ketua BKSPTIS terpilih, Fathul Wahid, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan peserta munas sehingga dirinya terpilih secara aklamasi dalam Munas ke XIII BKSPTIS 2023 di Yogyakarta. Ia berharap dalam kepemimpinannya selama empat tahun ke depan bisa sama-sama dibantu oleh banyak pihak.

 

"Izinkan saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaannya kepada UII untuk nanti insya Allah melayani ibu bapak selama empat tahun ke depan, hanya saja tangan saya cuma dua waktunya cuma 24 jam sehingga perlu banyak teman," ujar rektor UII ini.

 

Selanjutnya rapat formatur pembentukan kepengurusan akan segera digelar dalam waktu dekat. Fathul juga menunjuk Rektor Universitas Islam Riau, Syafrinaldi, menjadi sekretaris umum BKSPTIS 2023-2027.

 

Selain itu, Fathul juga menunjuk Ambo Asse (Universitas Muhammadiyah Makassar), Ma'mun Murod (Universitas Muhammadiyah Jakarta), Maskuri (Universitas Islam Malang), Sukadiono (Universitas Muhammadiyah Surabaya), dan sejumlah nama lain sebagai anggota formatur.

 

"Kalau diizinkan sampai sehabis Lebaran mungkin sekitar dua bulan untuk melengkapi kepengurusan sebelum nanti kita sepakati pelantikan dan lain-lain," jelas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement