REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari pertama National Technology Summit 2025 resmi dibuka Rabu (5/11/2025) di Jakarta oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria. Ajang ini diprakarsai oleh Linknet bekerja sama dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII).
Ini menjadi forum strategis yang mempertemukan pimpinan industri, regulator, asosiasi, dan pelaku teknologi untuk membahas masa depan konektivitas yang bertanggung jawab, inklusif, dan berkelanjutan di Indonesia.
Dengan mengangkat kampanye 'We Link The Nation for a Sustainable Future' konferensi ini menjadi ruang dialog lintas sektor mengenai penerapan teknologi yang tidak hanya mendorong efisiensi bisnis, tetapi juga memberi dampak sosial nyata, mulai dari pemerataan akses internet, pengembangan talenta digital, hingga inovasi berbasis keberlanjutan.
Sebagai perusahaan infrastruktur digital, Linknet menegaskan komitmennya untuk membangun jaringan yang dapat diakses lebih luas melalui skema kolaborasi bersama para ISP, institusi, dan mitra industri. Forum ini juga menjadi momentum bagi Linknet untuk menunjukkan model kemitraan terbuka yang mendorong pemerataan konektivitas di seluruh Indonesia.
“Forum ini kami rancang sebagai wujud nyata tanggung jawab korporasi untuk give back to the nation. Visi kami adalah building the nation for a better life, dan itu hanya bisa dicapai jika infrastruktur digital dibangun secara kolaboratif, tidak lagi sektoral atau kompetitif semata,” ujar Chief People & Corporate Affairs Officer Linknet, Yosafat Hutagalung, kepada media, Rabu (5/11/2025).
Menurut Yosafat, pendekatan open access yang dikembangkan Linknet membuka peluang bagi lebih banyak penyedia layanan internet untuk memanfaatkan jaringan yang telah dibangun, sehingga percepatan konektivitas tidak lagi bergantung pada satu pemain atau satu model bisnis saja.
“Kami percaya bahwa interkoneksi adalah kunci. Infrastruktur harus menjadi enabler bersama, bukan penghalang. Itulah alasan kami mengundang para pemangku kepentingan untuk duduk satu panggung, membahas masa depan konektivitas yang lebih merata, sistematis, dan berdampak," katanya.
Hari pertama konferensi diisi dengan rangkaian diskusi panel bersama para CEO, regulator, dan praktisi industri, termasuk topik smart cities, green technology, hingga pengembangan talenta digital.
Selain sesi konferensi, berlangsung pula seremoni penandatanganan kerja sama strategis antara Linknet dan para mitra, sebagai bagian dari komitmen memperkuat ekosistem digital nasional.
Acara akan berlanjut hingga hari kedua dengan agenda konferensi tematik serta gelaran Gala Dinner serta awarding. Sebagai bentuk sinergi ekosistem digital nasional, National Technology Summit 2025 diselenggarakan melalui kolaborasi Linknet bersama Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII).
National Technology Summit 2025 adalah forum tahunan yang digagas Linknet sebagai ruang kolaborasi bagi pelaku industri teknologi, pemerintah, asosiasi, dan komunitas untuk mempercepat adopsi teknologi berkelanjutan di Indonesia. Tahun ini mengusung kampanye 'We LINK The Nation for a Sustainable Future.'