Jumat 17 Mar 2023 17:58 WIB

Bergabung dengan PBA, Ketua MPR akan Bantu Kembangkan Bisnis UMKM 

Bamsoet juga mengundang PBA untuk melihat produk-produk PT BAMS di Banjarnegara.

Para pengurus Perkumpulan Bumi Alumni (PBA)  saat beraudiensi dengan Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (tengah), Kamis (16/3/2023).
Foto: dokpri
Para pengurus Perkumpulan Bumi Alumni (PBA) saat beraudiensi dengan Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (tengah), Kamis (16/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Perkumpulan Bumi Alumni (PBA) berikhtiar mengembangkan bisnis UMKM para anggotanya. Caranya yaitu dengan memfasilitasi permodalan, memberikan pelatihan, mempertemukan dengan pembeli (buyer), serta meningkatkan kualitas dan kontinuitas produk UMKM. 

"Selain menggarap pasar di dalam negeri, PBA juga mencari peluang ekspor ke beberapa negara di luar negeri di antaranya Eropa dan Korea," kata Ketua Umum PBA, Ary Zulfikar, saat melakukan audiensi dengan Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet), Kamis (16/3/2023).

Ary Zulfikar atau yang akrab disapa Kang Azoo didampingi jajaran pengurus di antaranya James Ibrahim, Arie Budiman, Dr Dewi Tenty, Yayan Abdul Wahid, Arief Budiman, Peppy, dan Hassan Lubis. 

Setelah mengenalkan jajaran pengurus kepada Bamsoet, Kang Azoo memaparkan visi dan misi pendirian  PBA. Sebagai sebuah organisasi yang menjadi penggerak kewirausahaan UMKM, PBA tak sekedar menampung para pelaku bisnis UMKM. 

PBA juga aktif melakukan promosi dengan ikut dalam berbagai pameran, expo, kolaborasi dengan berbagai pihak mengembangkan pasar baik yang dilakukan secara online maupun offline. 

Dengan adanya merek kolektif Lupba, menjadi strategi pengembangan dan peningkatan produksi pelaku UMKM  bagi PBA dalam melakukan upaya promosi dan pemasaran produk-produk UMKM binaan PBA. Bagi pelaku UMKM yang ingin bergabung dalam merek kolektif Lupba, PBA mensyaratkan bahwa produk yang sudah mendapat merek Lupba adalah produk yang kualitasnya sudah teruji. 

Di hadapan Bamsoet, Azoo juga menyampaikan bahwa ekosistem PBA sudah terbentuk. Di antaranya terdapat koperasi UMKM Alumni Indonesia (KUALI), Bumi Alumni Gallery, platform digital yang dikembangkan PBA, Gerai Lupba dan Cupba yang memasarkan produk merek kolektif Lupba  serta ada juga pendampingan dan konsultasi hukum bagi para pelaku bisnis UMKM (Pusat Studi  Bumi Alumni dan Lembaga Advokasi UMKM). 

Selain itu, dalam mengembangkan kiprah ditingkat  global, Azoo yang juga ditunjuk sebagai Ambassador UMKM oleh World Union of Small Medium Enterprise (WUSME), suatu organisasi internasional yang berbasis di San Marino akan berkolaborasi dengan WUSME dalam melakukan kegiatan pengembangan UMKM di Indonesia termasuk mengenalkam produk UMKM di pasar global.

Dalam kesempatan tersebut, Azoo mengajak Bamsoet untuk ikut bergabung menjadi Dewan Pembina di Perkumpulan Bumi Alumni, selaku Ketua Dewan Pembina PBA. Bamsoet langsung memberikan persetujuan, karena ia juga memiliki obsesi ingin membantu pelaku bisnis UMKM  di Indonesia. "Saya menyatakan bersedia, dan akan membantu program-program yang dilakukan PBA," jelasnya dalam siaran pers, Jumat (17/3/2023).  

Ketua MPR yang juga memiliki latar belakang pengusaha bersedia untuk membagikan pengalamannya dalam dunia usaha untuk memajukan UMKM di Indonesia. Menurutnya potensi UMKM di Indonesia sangat besar dan selama ini terbukti sektor UMKM memberikan sumbangan besar dalam bidang perekonomian. 

Bamsoet juga mengundang jajaran PBA untuk melihat produk-produk PT Banjarnegara Agro Mandiri Sejahtera (BAMS) yang didirikan oleh Bamsoet di Banjarnegara Jawa Tengah, seperti  keripik salak, nangka, pisang atau makanan kemasan yang telah diekspor ke luar negeri. Dalam kesempatan itu juga, Bamsoet dan Azoo sepakat untuk melakukan kolaborasi untuk mengembangkan dan mendorong pelaku UMKM baik dipasar domestik dan global.

Karena itu ia sangat mendukung PBA yang selama ini sudah berjuang membesarkan pelaku bisnis UMKM. Bekerja membangun ekosistem UMKM memerlukan sinergi dengan berbagai pihak, dari mulai pemerintah, BUMN, kementerian lembaga dan para pelaku bisnis. "Apa yang dilakukan oleh PBA merupakan langkah konkrit dan Insya Allah sektor UMKM akan berkembang dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri," ujar Bamsoet.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement