REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Biro travel umroh dan haji di Surabaya, Jannah Firdaus Tour and Travel, mengaku telah mengantisipasi adanya kenaikan biaya hotel hingga 300 persen bagi para jamaah calon haji dan umroh tahun ini.
"Semua hotel di Makkah dan Madinah up 300 persen. Karena belum semua hotel beroperasi," ujar CEO Global Countries PT Jannah Firdaus, Wael Ahmed di Surabaya, Ahad (19/3/2023).
Kendati demikian, bagi travelnya, adanya kenaikan tersebut akan tetap diimbangi dengan kualitas pelayanan optimal. Apalagi, penyedia jasa travel tersebut juga berizin lengkap serta memiliki Surat Keputusan Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus (SK PIHK) dan lainnya.
Direktur Utama PT Jannah Firdaus, Rachmat Syam Karya Putra menilai terjadinya lonjakan harga hotel tersebut menyusul tingginya animo masyarakat di seluruh dunia, termasuk Indonesia untuk menunaikan ibadah haji dan umroh. Di sisi lain, sejumlah hotel juga belum kembali beroperasi.
"Kenaikan biaya hotel sampai 300 persen ini luar biasa, harus disikapi semua travel di Indonesia, karena selain kenaikan ini kamar yang tersedia juga terbatas. Jadi ini juga yang menjadi problem penyelenggara umroh dan haji. Tapi kami sudah mengantisipasi ini semua," katanya.
Kendati demikian, biro travelnya sudah mengantisipasi terkait lonjakan yang signifikan pada harga hotel tersebut. "Insya Allah kami tetap berikhtiar memberikan harga yang terbaik untuk jamaah calon umroh dan haji," kata dia.