Sabtu 01 Apr 2023 11:06 WIB

BMKG : Waspada Potensi Gelombang Tinggi Perairan Selatan DIY

Gelombang tinggi diperkirakan dapat terjadi pada 1-2 April 2023.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Gelombang tinggi di Pantai Glagah, Kulonprogo, DI Yogyakarta.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Gelombang tinggi di Pantai Glagah, Kulonprogo, DI Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan terkait potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah di Indonesia, termasuk di perairan selatan DIY. Potensi gelombang tinggi ini diperkirakan dapat terjadi pada 1-2 April 2023.

“Perkiraan gelombang laut di perairan Yogyakarta berkisar antara 2,4 meter sampai empat meter, atau masuk kategori tinggi,” kata Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta, BMKG DIY, Warjono, Sabtu (1/4/2023).

Hal ini dikarenakan pola angin di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari barat daya ke barat, dengan kecepatan angin berkisar antara antara 5-20 knot.

Untuk itu, masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadinya gelombang tinggi, diminta untuk tetap waspada. Begitu pun dengan pengguna jasa kelautan agar memperhatikan risiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran.

Dijelaskan BMKG, kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter dapat berisiko terhadap perahu nelayan. Bagi kapal tongkang, kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang lebih di atas 1,5 meter juga berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Sedangkan, kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter, berisiko terhadap kapal Ferry. Pada kecepatan angin yang lebih dari 27 knot, serta tinggi gelombang di atas empat meter, berisiko terhadap kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar.

“Waspada gelombang tinggi di perairan Yogyakarta (DIY),” ujar Warjono. Terkait dengan kondisi cuaca di DIY pada 1 April ini, BMKG menyebut ada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terjadi pada siang hingga sore hari.

Potensi hujan ini dapat terjadi di beberapa wilayah di DIY. “(Potensi hujan meliputi) Kota Yogyakarta, Sleman, Bantul bagian utara, Kulonprogo bagian utara, serta Gunungkidul bagian utara dan timur,” jelasnya.

Pada malam hari, juga diperkirakan potensi hujan ringan hingga sedang di seluruh wilayah di DIY. Warjono pun meminta agar masyarakat turut mewaspadai potensi hujan terutama hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

“Potensi hujan sedang hingga lebat dapat disertai kilat atau petir, dan angin kencang di Kota Yogyakarta, Sleman, Bantul bagian utara, Kulonprogo bagian utara, serta Gunungkidul bagian utara dan timur,” tambah Warjono.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement