Selasa 04 Apr 2023 08:47 WIB

Buka Jateng Halal Fair, Wapres Ingatkan Penguatan Literasi Keuangan Syariah

Peserta gelaran Jateng Halal Fair terdiri dari berbagai UMKM produk halal.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
Wakil Presiden Maruf Amin.
Foto: dok. BPMI
Wakil Presiden Maruf Amin.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma'ruf Amin, menginginkan literasi masyarakat terhadap ekonomi dan keuangan syariah harus terus diperkuat dan ditingkatkan.

Sehingga, kekuatan ekonomi dan keuangan syariah akan mampu mendorong terwujudnya praktik ekonomi dan keuangan syariah yang inklusif dan menjadi bagian dari kegiatan keseharian di masyarakat.

"Salah satunya melalui kegiatan 'Jateng Halal Fair' yang dilaksanakan hari ini," ungkap Wapres, saat membuka Jateng Halal Fair 2023, di kawasan di Alun-alun Kota Semarang.

Untuk itu, Wapres berharap kegiatan Jateng Halal Fair dapat berkelanjutan dan menjadi bagian penting untuk mewujudkan Indonesia sebagai Pusat Produsen Produk Halal Dunia di 2024.

Acara ini juga diharapkan mampu  meningkatkan literasi masyarakat terhadap ekonomi dan keuangan syariah. "Yang tak kalah penting mampu mendorong bangkitnya ekonomi dan keuangan syariah di Jateng," tegas Wapres.

Selain membuka Jateng Halal Fair, Wapres Ma'ruf Amin juga mengukuhkan pengurus Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Jateng.

Menurutnya, terbentuknya KDEKS Jateng ini mencerminkan komitmen untuk lebih mendorong lagi percepatan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Jateng.

Sehingga, lanjutnya,  pada gilirannya akan berdampak baik bagi perekonomian dan keuangan syariah di Tanah Air. Terlebih KDEKS Jawa Tengah dinahkodai langsung oleh gubernur.

"Selaku ketua, saya tentu juga berharap akselerasi implementasi program- program ekonomi dan keuangan syariah dapat semakin dipacu di Jateng ini," ujarnya.

Sementara itu, terkait dengan acara ini, Wagub Jateng, Taj Yasin Maimoen, mengajak masyarakat untuk terus meningkatkan kesadaran mengenai berbagai produk halal.

Menurutnya, diperlukan upaya bersama untuk mengedukasi masyarakat tentang standar halal yang berlaku. Hal ini menjadi penting untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pengembangan ekonomi syariah dan halal di Jateng.

Sementara itu, untuk menggenjot potensi ekonomi syariah di Jateng, berbagai upaya koordinasi juga harus terus ditingkatkan. "Jateng Halal Fair 2023 menjadi salah satu kesempatan bagi pihak-pihak terkait dapat saling bertemu dan berkoordinasi," lanjutnya.

Lebih dari itu  acara ini dapat memberikan manfaat besar bagi seluruh peserta dan pengunjung. Selain itu juga, memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam industri halal.

"Semoga acara ini juga dapat menjadi langkah awal bagi kolaborasi yang lebih erat antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat dalam memajukan industri halal di Indonesia," imbuhnya.

Sementara itu Jateng Halal Fair diikuti sebanyak 40 stan pameran. Peserta Jateng Halal Fair terdiri dari berbagai UMKM produk halal. Acara ini juga diikuti beberapa perusahaan seperti Bank Jateng Syariah, Bank Syariah Indonesia, Pegadaian Syariah.

Selain itu Juga beberapa lembaga seperti Bank Indonesia, Baznas, Bulog, Dishanpan Provinsi Jateng, PT Jateng Agro Berdikari, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), serta Forum Organisasi Zakat dan RSI Sultan Agung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement