Selasa 04 Apr 2023 16:23 WIB

Menpora Baru Diharapkan Beri Perhatian Soal Kesejahteraan Pemuda

Sangat penting lebih memperhatikan kesejahteraan kaum muda secara holistis.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo berjabat tangan dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) sekaligus Plt Menpora Muhadjir Effendy saat acara serah terima jabatan (sertijab) menpora di Gedung Kemenpora, Jakarta, Selasa (4/4/2023). Dito Ariotedjo resmi menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga dan menjadi menteri termuda saat ini di Kabinet Presiden Jokowi.
Foto: Republika/Prayogi.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo berjabat tangan dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) sekaligus Plt Menpora Muhadjir Effendy saat acara serah terima jabatan (sertijab) menpora di Gedung Kemenpora, Jakarta, Selasa (4/4/2023). Dito Ariotedjo resmi menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga dan menjadi menteri termuda saat ini di Kabinet Presiden Jokowi.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Presiden Joko Widodo telah melantik Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI yang baru menggantikan Zainudin Amali yang mengundurkan diri sebagai Menpora karena ingin fokus mengurusi Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI). Seperti diketahui, Dito Ariotedjo merupakan kader muda partai Golkar yang saat ini masih berusia 32 tahun.

Direktur Youth Studies Center (YouSure) atau Pusat Kajian Kepemudaan, Fisipol UGM, Oki Rahadianto mengharapkan agar Menpora yang baru lebih memperhatikan kesejahteraan kaum muda tidak hanya fokus saja di bidang olahraga. Menurutnya sangat penting untuk lebih memperhatikan mengenai kesejahteraan kaum muda secara holistis.

"Tidak hanya kesejahteraan ekonomi, namun juga terpenuhinya kebutuhan sosial, kebebasan untuk berekspresi, termasuk terkait kesehatan mental. Kaum muda berhak untuk menjadi bahagia dalam menjalani masa transisi," kata Oki dalam siaran pers, Selasa (4/4/2023).

Selain itu, Menpora yang baru perlu lebih memperhatikan juga mengenai kondisi kesenjangan sosial baik antar generasi maupun intra-generasi. Upaya untuk mengurangi kesenjangan tersebut harus dilakukan, sebagai strategi maupun tujuan jangka panjang.

Disinggung soal cabang olahraga yang perlu ditingkatkan prestasinya, Oki menuturkan semua cabang olahraga harus menjadi perhatian dari Menpora yang baru. Namun pemetaan ulang potensi olahraga bagi generasi muda baru penting dilakukan.

"Perhatian terhadap ini sekali lagi tidak hanya terkait prestasi olahraga, namun juga bagaimana memberikan jaminan kesejahteraan bagi para atlet di masa sekarang dan di hari tua nanti," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement