REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengungkapkan rencana pertemuan dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto pada Sabtu (8/4/2023). Pertemuan tersebutkan dimaksudkan untuk melakukan pembahasan lanjutan terkait rencana pembentukan Koalisi Besar. Kedua tokoh tersebut merupakan bagian dari penggagas terbentuknya koalisi besar.
"Iya, besok hari Sabtu (hari ini, bertemu dengan Prabowo-Red)" kata Zulkifli Hasan usai menghadiri acara Berkah Ramadhan DPW PAN Jatim di Surabaya, Jumat (7/4/2024) malam.
Pria yang akrab disapa Zulhas itu menegaskan, Golkar, PAN, dan PPP tengah berusaha membangun koalisi besar yang fokus pada komitmen kebangsaan dengan Gerindra dan PKB. Zulhas juga mengungkapkan rencana mengajak PDI Perjuangan bergabung dalam koalisi tersebut.
Namun, terkait syarat dari Megawati Soekarnoputri yang menginginkan agar Capres yang nantinya diusung berasal dari PDIP, Zulhas belum mau memberi kepastian. "Ya kan ngomong dulu. Kan ketemu dulu, lagi pembicaraan dulu," ujarnya.
Zulhas belum mau membocorkan nama Capres maupun Cawapres yang bakal diusung koalisi besar tersebut. Zulhas menyatakan masih harus berunding bersama terkait nama yang akan diusung nantinya.
"Ketemu dulu, koalisi jadi, baru nanti dirunding siapa Capres ya, siapa Cawapres. Belum, lagi bicara," kata Zulhas.