Rabu 19 Apr 2023 13:11 WIB

Kasus Covid-19 di Sleman Alami Peningkatan Jelang Lebaran

Saat ini stok vaksin terutama Pfizer kosong.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Yusuf Assidiq
Petugas dari Puskesmas Cangkringan Sleman menunjukkan sampel darah saat melakukan rapid test covid.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Petugas dari Puskesmas Cangkringan Sleman menunjukkan sampel darah saat melakukan rapid test covid.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Jumlah kasus Covid-19 di Sleman, DIY, terus mengalami peningkatan. Per 18 April 2023, kasus aktif di wilayah setempat sudah mencapai 89 kasus.

"Ada peningkatan dari hari-hari sebelumnya yang hanya 80 menjadi 89, tapi ini biasanya fluktuatif hariannya," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Sleman Sleman, Khamidah Yuliati, kepada Republika, Rabu (19/4/2023).

Jumlah tersebut bahkan terus mengalami peningkatan. Berdasarkan info dari Dinkes DIY per Selasa (18/4/2023) di Sleman ada penambahanan sebanyak 12 kasus.

"Data di Sleman sudah terverifikasi aktif adalah 89. Yang 12 itu tambahan yang perlu kami verifikasi dulu dan itu data dari provinsi," jelasnya.

Dari total 89 kasus aktif, 75 kasus di antaranya terdiagnosis dengan PCR. Sedangkan 14 kasus lainnya terdiagnosis melalui tes antigen.

Adapun antisipasi yang dilakukan Pemkab Sleman yaitu dengan melakukan vaksinasi Covid-19 yang telah diadakan di sentra vaksin selama beberapa bulan ke belakang. Yuli mengatakan saat ini stok vaksin terutama Pfizer kosong.

"Sehingga meski ada vaksin Indovac maupun Zivifax, tapi tetap harus melihat regimen vaksin sebelumnya untuk menentukan dapat dilakukan booster atau tidak dengan vaksin yang saat ini ada," jelasnya.

Terkait peningkatan kasus ini, Yuli juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada. Ia mengajak masyarakat disiplin melakukan citamasjajar.

"Yaitu cuci tangan pada air mengalir dengan sabun, gunakan masker (sebaiknya wajib saat keluar rumah/di tempat keramaian), dan jaga jarak bila memungkinkan," ajaknya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement