Sabtu 22 Apr 2023 08:29 WIB

Timnas Sepak Bola Pantai Latihan Mandiri Setelah Idul Fitri

Chief de Mission (CdM) Meeting akan diselenggarakan di Pulau Dewata.

Siluet sejumlah remaja bermain sepakbola menjelang senja (ilustrasi).
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Siluet sejumlah remaja bermain sepakbola menjelang senja (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Tim nasional sepak bola pantai dipastikan akan kembali melakukan latihan mandiri setelah hari raya Idul Fitri 2023.

"Usai Idul Fitri, kami akan memulai latihan mandiri dengan para pemain yang sudah ditunjuk. Namun latihan ini belum sepenuhnya menjadi tanggung jawab PSSI," ujar pelatih timnas sepak bola pantai Indonesia Ida Bagus Mahayasa di Kabupaten Badung, Bali, Jumat (21/4/2023).

Ia mengatakan program latihan mandiri tersebut dilakukan berbarengan juga dengan Kejuaraan Nasional Sepak Bola Pantai pada 8-16 Mei di Gunung Kidul, Yogyakarta.

Latihan itu dilakukan sebagai salah satu persiapan timnas sepak bola pantai menjelang "2nd ANOC World Beach Games 2023" yang diselenggarakan pada 5-12 Agustus di Provinsi Bali.

"Dengan program latihan mandiri ini kami ingin ada pihak-pihak yang membantu, karena PSSI belum menunjuk secara resmi terkait persiapan timnas sepak bola pantai untuk AWBG 2023," kata dia.

Ida Bagus Mahayasa mengungkap pihaknya akan membuat proposal untuk mencari sponsor agar program latihan mandiri tetap jalan. "Jadi program latihan ini harus mulai kami lakukan dari sekarang agar persiapan lebih matang lagi," ungkap dia.

Pada akhir bulan ini, rencananya Chief de Mission (CdM) Meeting akan diselenggarakan di Pulau Dewata. Pada kegiatan itu akan terlihat negara mana yang ambil bagian dalam AWBG 2023. Pada saat yang bersamaan, Gubernur Bali Wayan Koster juga sudah memberikan dukungan pelaksanaan AWBG 2023.

Ida Bagus Mahayasa menambahkan, dirinya senang mendapatkan informasi AWBG 2023 akan tetap diselenggarakan di Bali sesuai dengan konstitusi. Ia juga mengapresiasi gubernur yang memiliki sikap untuk membantu perizinan venue sepak bola pantai di kawasan Nusa Dua.

Menurutnya, Nusa Dua menjadi klaster yang representatif untuk menggelar pertandingan cabang olahraga sepak bola pantai khususnya di kawasan Tanjung Benoa yang memang sudah biasa digunakan timnas sepak bola pantai menjalani pemusatan latihan.

"Ya tentu ada rasa senang karena Gubernur Bali mau bertindak. Apalagi sinyalnya kuat AWBG 2023 tetap digelar di Bali. Saya tidak mau mempedulikan ada pihak-pihak yang protes atau bagaimana. Nanti itu dipikirkan," pungkas Ida Bagus Mahayasa.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement