Selasa 02 May 2023 19:37 WIB

WNI Asal Jateng Tiba dari Sudan Telah Dipulangkan

Mereka sebelumnya ditampung di fasilitas di TMII.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Sudan turun dari pesawat Boeing 737 TNI AU sesaat setelah tiba di pangkalan udara Halim Perdanakusuma di Jakarta, Senin (1/5/2023). Pemerintah Indonesia mengevakuasi sedikitnya 75 orang dari total lebih dari 800 orang dari Sudan, di mana bentrokan bersenjata antara militer Sudan dan kelompok paramiliter saingan telah terjadi di ibu kota Khartoum dan bagian lain negara itu sejak 15 April 2023
Foto: EPA-EFE/ADI WEDA
Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Sudan turun dari pesawat Boeing 737 TNI AU sesaat setelah tiba di pangkalan udara Halim Perdanakusuma di Jakarta, Senin (1/5/2023). Pemerintah Indonesia mengevakuasi sedikitnya 75 orang dari total lebih dari 800 orang dari Sudan, di mana bentrokan bersenjata antara militer Sudan dan kelompok paramiliter saingan telah terjadi di ibu kota Khartoum dan bagian lain negara itu sejak 15 April 2023

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, memastikan warganya yang sempat terjebak konflik keamanan di negara Sudan telah dievakuasi dengan selamat. Mereka merupakan bagian dari 930 Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah dievakuasi meninggalkan Sudan menuju Jeddah, Arab Saudi.

Saat ini, sebanyak 823 WNI di antaranya telah dipulangkan ke Tanah Air melalui tiga tahap kepulangan ke Jakarta dengan pesawat komersial dan pesawat Boeing 737 TNI AU. “Kemarin ada ratusan jumlahnya yang tiba di Tanah Air dan mereka ditampung di fasilitas kita di Taman Mini Indonesia Indah (TMII),” jelasnya, di Semarang, Selasa (2/5).

Gubernur juga menyampaikan, beberapa di antaranya juga sudah mulai dipulangkan dan hari ini ia masih meminta laporan detailnya. Karena pemprov juga sudah cukup intens membantu sejak awal terkait dengan berita konflik keamanan yang terjadi di Sudan.

Termasuk berkoordinasi dengan kementerian maupun lembaga terkait serta perwakilan pemprov yang ada di Jakarta. Ia pun menegaskan warga Jateng yang terdampak konflik Sudan akan pulang daerah asal dan rumah masing-masing dengan selamat.

Pemprov juga berkomunikasi dengan Kemenlu, agar 22 orang pelajar/mahasiswa yang kemarin menempuh pendidikan di Sudan, bisa kembali dengan aman. "Mereka sebagian sudah kembali ke daerah asalnya, sudah difasilitasi,” tegas gubernur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement