Rabu 03 May 2023 22:17 WIB

Empat Petani di Sragen Kesetrum Jebakan Tikus Hingga Terluka Bakar

Peristiwa terjadi saat ibu-ibu petani ini hendak menggarap sawah.

Rep: c02/ Red: Yusuf Assidiq
Ilustrasi Korban Luka Bakar
Foto: Foto : MgRol_94
Ilustrasi Korban Luka Bakar

REPUBLIKA.CO.ID, SRAGEN -- Pemasangan jebakan tikus berlistrik di persawahan Dukuh Gayam, Duyungan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, berakibat fatal. Empat orang terkena jebakan tikus itu hingga tersetrum. 

Korban jebakan tikus berlistrik tersebut atas nama Sumiyem (55), Wagiyem (65), Sumini (50), Sumiarsih (56). Mereka adalah warga Tanon, Sragen.

Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama dalam keterangannya membenarkan kejadian tersebut. Melalui Kapolsek Sidoharjo AKP Harno, kapolres mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada 18 April 2023 di area persawahan Dukuh Gayam, saat ibu-ibu petani ini hendak menggarap sawah.

"Beruntung sekali, ke empat korban para petani tersebut dalam kondisi masih sadar, meski satu di antaranya mengalami luka bakar pada paha kanan hingga melepuh sepanjang 15 cm," kata Piter, Rabu (3/5/2023).

Peristiwa tersebut terjadi pukul 04.30 WIB yakni saat korban hendak turun ke lahan persawahan. Namun, karena situasi masih gelap, korban tak melihat jebakan tikus listrik yang terpasang di area itu.

"Mereka tidak melihat ada kawat bendrat yang dipasang di sekitar area sawah yang ternyata beraliran listrik yang dipergunakan untuk menjebak tikus," ujarnya.

Kronologisnya, dua orang korban atas nama Sumiyem dan Wagiyem hendak turun ke sawah terlebih dahulu. Namun saat melangkahkan kakinya ke bawah, keduanya terjatuh lantaran tersetrum aliran listrik.

Sedangkan dua orang korban lainnya Sumini serta Sumiarsih, yang melihat temannya terjatuh, mereka juga turun ke bawah dengan niat hendak menolong. Tetapi keduanya juga tersetrum, sehingga terjatuh.

"Beruntung sekali aliran listrik tersebut kemudian terputus, sehingga para korban lolos dari maut akibat tersetrum aliran listrik dari tali bendrat jebakan tikus yang dipasang oleh pemilik sawah," katanya.

Akibat kejadian tersebut, korban lantas melaporkan apa yang mereka alami ke Mapolsek Sidoharjo. Keempat korban juga sempat dibawa ke klinik Saras Medika di Dukuh Banjar Desa Purwosuman, karena salah satunya mengalami luka melepuh pada bagian paha kanan sepanjang 15 cm.

"Saat ini perkara ini masih ditangani penyidik Unit Reskrim Polsek Sidoharjo dengan meminta keterangan sejumlah saksi, serta memanggil pelaku pemasangan," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement