Sabtu 06 May 2023 14:09 WIB

Hasil Survei April, BI Malang Pastikan Keyakinan Konsumen Masih Terjaga

Indeks lebih dari 100 mengindikasikan konsumen optimistis terhadap kondisi ekonomi.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Fernan Rahadi
Logo Bank Indonesia (BI)
Foto: Republika/Prayogi
Logo Bank Indonesia (BI)

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang memastikan keyakinan konsumen masih terjaga. Hal ini berdasarkan hasil survei konsumen pada April 2023.

Deputi Kepala Perwakilan Kantor BI Malang, Achmad P Subarkah mengatakan, survei konsumen merupakan salah satu survei BI dengan periode publikasi bulanan. Survei ini bertujuan untuk mengetahui keyakinan konsumen mengenai kondisi ekonomi saat ini.

"Dan ekspektasi terhadap kondisi perekonomian pada enam bulan mendatang yang diukur dengan menggunakan indeks," kata Achmad.

Menurut Achmad, nilai indeks yang lebih dari 100 biasanya mengindikasikan konsumen optimistis terhadap kondisi maupun ekspektasi ekonomi. Dia mencontohkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) April 2023 sendiri tercatat tetap optimis dengan angka 145,42. Meskipun di atas 100, angka ini relatif lebih rendah dibandingkan dengan capaian pada Maret lalu sebesar 151,83. 

Sementara itu, Indeks Kondisi Ekonomi Saat (IKE) ini tercatat sebesar 137,17. Angka tersebut terpantau terjaga pada level optimis meskipun melemah dibanding bulan sebelumnya yang berada di angka 147,17. Pelemahan IKE dipengaruhi oleh penurunan komponen pembentuknya yaitu Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja, Indeks Pembelian Durable Goods dan Indeks Penghasilan Saat Ini. 

Selain itu, ekspektasi konsumen terhadap perkiraan kondisi ekonomi enam bulan ke depan juga masih terjaga pada level optimis. Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Kondisi Ekonomi (IEK) April 2023 sebesar 153,67. Angka ini relatif stabil dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 156,50. 

Menurut dia, kondisi tersebut disebabkan oleh relatif stabilnya komponen indeks pembentuk IEK. "Yaitu Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha, Indeks Ekspektasi Penghasilan dan Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja," kata dia menambahkan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement