REPUBLIKA.CO.ID, SRAGEN -- Seorang wanita lansia atas nama Waginem (71) meninggal akibat tertabrak Kereta Api (KA) di Area Perlintasan Kereta Api Tanpa Palang KM 227+3 Jalur Hulu, Mentir RT 25, Wonotolo, Gondang, Sragen, Jawa Tengah.
Kasi Humas Iptu Ari Pujiantoro menjelaskan kejadian tersebut terjadi pada dini hari sekitar pukul 04.30 WIB. Kejadian tersebut diketahui setelah salah seorang saksi, Suwarno (42) mencari korban di jalan-jalan kampung namun tidak menemukan keberadaannya.
"Sekitar pukul 03.45 WIB saksi mencari korban ke jalan-jalan kampung dan menanyakan ke istri, namun tidak ditemukan," kata Ari melalui keterangan tertulis, Rabu (10/5/2023).
Ari juga menjelaskan bahwa sebelumnya Suwarno sempat bertanya kepada istrinya. Namun setelah mencari di sekitar perlintasan kereta ternyata ia menemukan korban yang sudah tergeletak di sana.
"Sampai area perlintasan kereta api tanpa palang, saksi menemukan korban dalam keadaan tergeletak," katanya.
Ari menjelaskan bahwa korban tertabrak kereta api dari arah barat ke timur. Namun, pihaknya mengatakan belum mengetahui kereta jurusan mana.
"Atas Kejadian tersebut korban dibawa ke RSUD Sragen untuk dilakukan visum dan selanjutnya Dilaporkan Ke Polsek Gondang," katanya.
Selain itu, Ari mengatakan pihak keluarga sudah menerima dan tidak meminta proses autopsi. Namun, dari hasil dari pemeriksaan tim INAFIS Polres Sragen dan tim medis RSUD Sragen korban mengalami beberapa luka berat di antaranya di bagian kepala, lutut, dan kaki.
Di sisi lain, Ari mengatakan dari keterangan keluarga korban sendiri memang sering melamun dan ketakutan. "Sebelum meninggal dari keterangan keluarga korban bahwa ia sering mengalami ketakutan dan sering melamun," katanya.