Jumat 19 May 2023 09:13 WIB

Sinergi Fisioterapi UMS-Mahidol University Thailand Perkuat Program Beasiswa

Kerja sama juga membahas pengembangan kurikulum komunitas fisioterapi.

 UMS jalin MoA dengan Fakultas Fisioterapi Mahidol University Thailand, Jumat (19/5/2023).
Foto: Dokumen
UMS jalin MoA dengan Fakultas Fisioterapi Mahidol University Thailand, Jumat (19/5/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Program Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Solo (FIK UMS) berkolaborasi dengan Fakultas Fisioterapi Mahidol University Thailand. Kerja sama internasional itu sebagai implementasi memorandum of agreement (MoA), dalam bentuk kegiatan monitoring dan evaluasi serta perumusan rencana kerja lanjutan yang telah terjalin sejak 2021.

MoA itu membahas tentang pengembangan kurikulum komunitas fisioterapi di Indonesia dan Thailand, pengembangan Program Magister di UMS, kolaborasi dan konferensi internasional. Kemudian membuka kesempatan bagi dosen-dosen Prodi Fisioterapi UMS mengajar di Mahidol University dan sebaliknya.

Serta menjadikan program beasiswa bagi mahasiswa studi lanjutan baik master maupun doktoral sebagai prioritas. Menurut Dekan FIK UMS, Umi Budi Rahayu, kunjungannya ke Thailand ini mendapat apresiasi dan respons positif yang disampaikan langsung oleh Dekan Faculty of Physical Therapy Mahidol University Thailand, Assoc Prof Jarugool Tretriluxana, atas komitmen dan implementasi MoA yang dijalankan oleh kedua belah pihak.

Mendapatkan sinyal positif tersebut, Umi berharap pertemuan itu bisa menjadi langkah awal yang kuat. “Menyambut baik feedback positif ini dan menyampaikan bahwa ini merupakan fondasi awal yang kuat untuk melakukan kerja sama yang baik ke depannya antara Prodi Fisioterapi UMS dengan Faculty of Physical Therapy Mahidol University Thailand,” jelas dia, Jumat (19/5).

Adapun kegiatan dari program kolaborasi internasional yang disepakati adalah visiting professor, research collaboration, microcredit lecture, academic staff exchange, supporting staff exchange, student exchange, serta international community service collaboration.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement