Selasa 23 May 2023 15:22 WIB

Bandara Juanda Siap Layani Direct Flight Angkutan Haji

Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya bakal memberangkatkan 36.938 calon jamaah.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Fernan Rahadi
Sejumlah pesawat udara terparkir di apron Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur (ilustrasi).
Foto: ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Sejumlah pesawat udara terparkir di apron Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya memastikan kesiapan untuk melayani penerbangan langsung atau direct flight angkutan jamaah haji 2023. General Manager Bandar Udara Internasional Juanda Sisyani Jaffar menjelaskan, pelaksanaan angkutan haji 2023 akan dimulai pada 24 Mei hingga 22 Juni 2023, serta periode debarkasi mulai 4 Juli hingga 3 Agustus 2023.

Sisyani melanjutkan, untuk kelancaran angkutan haji, pihaknya telah melakukan pengerasan landasan atau overlay, yang dilaksanakan sejak pertengahan tahun lalu dan telah sesuai dengan skala prioritas yang ditetapkan untuk pelayanan angkutan haji. Ia pun memastikan, landas pacu yang ada sangat siap melayani pesawat penerbangan haji berbadan lebar, yakni Boeing 747 seri 400 berkapasitas 450 penumpang yang dioperasikan Saudi Arabia Airlines.

Baca Juga

"Secara kontrak, seluruh paket pekerjaan akan selesai pada pertengahan Juni ini. Namun saat ini untuk pekerjaan utama yang menjadi prioritas pelayanan angkutan Hlhaji sudah rampung semuanya dan landas pacu siap digunakan," kata Sisyani, Selasa (23/5/2023).

Sisyani menjelaskan, pada masa angkutan haji 2023, Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya bakal memberangkatkan 36.938 calon jamaah Haji yang berasal dari Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Timur (NTT), yang tergabung dalam 84 kelompok terbang (kloter). Jumlah kloter tahun ini meningkat jika dibandingkan dengan jumlah kloter yang diberangkatkan tahun lalu yang hanya 38 kloter. 

Adapun kloter pertama rencananya akan diberangkatkan pada Rabu (24/5/2023). Dari sisi pelayanan yang diberikan, Sisyani menjelaskan, pemeriksaan keamanan calon jamaah haji dan barang bawaannya dilaksanakan di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.

"Kami menugaskan 18 personil avsec atau SDM keamanan berlisensi dan menempatkan peralatan pemeriksaan keamanan di antaranya adalah empat unit X-ray," kata Sisyani.

Ia mengatakan, pemeriksaan keamanan calon jamaah di asrama haji menjadi penting dilakukan untuk mencegah adanya prohibited item yang terbawa calon jamaah ke dalam pesawat udara. Dari sisi pelayanan di bandara, pihaknya juga telah mengatur penempatan parkir pesawat dan pengaturan alur calon jamaah haji menuju pesawat.

"Selama periode embarkasi yang berlangsung 30 hari kami akan melayani dua hingga tiga penerbangan haji per harinya," ujar Sisyani.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement