Rabu 24 May 2023 14:49 WIB

Terungkapnya Identitas Jenazah Termutilasi di Sukoharjo Berkat Pemeriksaan Sidik Jari

Korban pernah melakukan rekam data untuk pembuatan KTP elektronik.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
Kabidhumas Polda Jawa Tengah Kombes Pol M Iqbal Alqudusy
Foto: Dok. Republika
Kabidhumas Polda Jawa Tengah Kombes Pol M Iqbal Alqudusy

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Teka-teki mengenai jati diri jenazah pria yang ditemukan dalam kondisi termutilasi di wilayah Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, akhirnya terkuak. Polisi telah mengungkap identitas tersebut.

Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan, jenazah termutilasi tersebut adalah R alias M (50), warga Keprabon Wetan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta.

Identifikasi jenazah terungkap dari sidik jari jempol kanan, telunjuk kanan, jari tengah kanan, jari manis kanan, kelingking kanan, jempol kiri, telunjuk kiri, tengah kiri, manis kiri, dan kelingking kiri.

“Sidik jari ini identik dengan yang bersangkutan, yang sudah pernah melakukan rekam data untuk pembuatan KTP elektronik. Jadi, ada data pembanding di sana,” ujarnya, di Semarang, Rabu (24/5/2023).

Saat ini, Iqbal melanjutkan, kepolisian juga sedang mencari bukti- bukti lain, di antaranya foto bergambar naga. Sebab, pada tubuh korban terdapat tato bergambar naga. Polisi juga meminta keterangan dari pihak keluarga maupun teman dekat korban.

Dengan diketahuinya identitas korban, Iqbal berharap kasus penemuan jasad pria termutilasi di wilayah Kabupaten Sukoharjo ini akan segera terungap dan semakin terang benderang. “Mohon doanya, semoga kasus ini segera terungkap,” kata kabidhumas.

Sebelumnya, beberapa potongan tubuh, termasuk kepala, ditemukan di aliran anak Sungai Bengawan Solo di wilayah Sukoharjo dan Kota Solo, pada Ahad (21/5) dan Senin (22/5).

Potongan tubuh yang ditemukan terdiri atas kepala, badan, lengan kanan, lengan kiri, dan satu kaki kiri. Perkiraan waktu kematian pada Kamis 18 Mei 2023 atau kira 40–50 jam sebelum ditemukan.

Pada jenazah tersebut hanya ditemukan petunjuk gambar tato di lengan kanan atas dan punggung dengan gambar naga.

Tim forensik dari Bidang Kedokteran Kesehatan (Dokkes) Polda Jateng telah melakukan pemeriksaan termasuk autopsi terhadap jenazah berjenis kelamin pria tersebut. Dari autopsi itu diketahui, pada kepala jenazah ini ditemukan dua luka terbuka berupa kekerasan benda tajam dengan dasar tulang tengkorak yang menimbulkan pendarahan hebat pada rongga kepala.

Tak hanya itu, jenazah termutilasi dalam keadaan meninggal dunia dan ditenggelamkan. Penyebab kematian diduga akibat kekerasan dengan penggunaan benda tajam pada kepala bagian atas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement