Kamis 25 May 2023 16:58 WIB

Gelar Pawai Alegoris, Pemkot Promosikan Wisata Kawasan Selatan Yogyakarta

Pawai Alegoris pada tahun ini dilaksanakan di kawasan Kotagede.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Balai Kota Yogyakarta
Foto: Yusuf Assidiq.
Balai Kota Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Pawai Alegoris kembali diselenggarakan oleh Pemkot Yogyakarta untuk mempromosikan pariwisata selatan Yogyakarta. Pawai Alegoris sebelumnya telah berhasil diselenggarakan pertama kali pada 2021.

Dengan tema Heritage in Harmony, saat itu pawai dilakukan secara tapping saat pandemi Covid-19 bertempat di beberapa kawasan cagar budaya (heritage) di Kota Yogyakarta. Penyelenggaraan kedua pada 2022 dengan tema Harmony of Patirtana merupakan pawai rakit di Sungai Gajah Wong.

Kepala Dinas Pariwisata Yogyakarta Wahyu Hendratmoko menjelaskan, Pemkot Yogyakarta sedang melakukan branding di tiga kawasan cagar budaya, yaitu Kotagede, Kotabaru, dan Pakualaman.

"Untuk itu, penyelenggaraan Pawai Alegoris pada tahun ini kami laksanakan di kawasan Kotagede dengan mengusung tema Harmony of Kotagede. Tema tahun ini mengusung sejarah toponimi kampung-kampung yang ada di kawasan Kotagede, berdasarkan tokoh-tokoh yang ada di dalam toponimi kampung tersebut," jelas Wahyu dalam konferensi pers di Ruang Rapat Kominfo, Balai Kota Yogyakarta, Kamis (25/5/2023).

Ia menambahkan, ide dan gagasan ini diharapkan dapat mengenalkan pengetahuan secara lebih luas tentang sejarah nama atau toponim kampung-kampung yang ada di kawasan Kotagede, yang tentunya memiliki nilai kesejarahan tinggi dan autentik dalam peta sejarah berdirinya kerajaan Mataram Islam di Yogyakarta.

Adapun pelaksanaan kegiatan ini bertempat di Jalan Kemasan sampai di Jalan Mondorakan pada Sabtu, 27 Mei 2023, pukul 15.30 - 17.00 WIB. "Perkiraan jumlah pengunjung 10 ribu-20 ribu bisa menyaksikan event ini, mengingat terbatasnya lokasi," kata Wahyu.

Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Andrini Wiramawati menambahkan, ini merupakan salah satu event dalam rangka meningkatkan jumlah wisatawan di sektor selatan. "Selain itu, dengan event ini kami mencoba mem-branding cagar budaya di selatan, salah satunya di Kotagede," kata Andrini.

Dengan diselenggarakannya Pawai Alegoris Harmony of Kotagede diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata di Kota Yogyakarta sektor selatan, serta aksi dalam nguri-uri budaya dan mendukung eksistensi para seniman di Kota Yogyakarta.

"Selain itu, harapan Pemerintah Kota Yogyakarta juga dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Yogyakarta sehingga nanti pada akhirnya diharapkan akan berdampak positif bagi perekonomian warga Kota Yogyakarta yang bergantung pada sektor kepariwisataan," ujarnya.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement