Senin 29 May 2023 07:06 WIB

Erdogan Kembali Terpilih Sebagai Presiden Turki 

Petahana Turki tersebut memenangkan pemilihan dengan 52,14 persen.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Fernan Rahadi
 Kandidat Presiden Turki dan Aliansi Rakyat Recep Tayyip Erdogan, berbicara kepada para pendukungnya saat kampanye pemilu di Istanbul, Turki, Senin (22/5/2023).
Foto: AP Photo/Khalil Hamra
Kandidat Presiden Turki dan Aliansi Rakyat Recep Tayyip Erdogan, berbicara kepada para pendukungnya saat kampanye pemilu di Istanbul, Turki, Senin (22/5/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Ketua Lembaga resmi penyelenggara pemilihan umum di Turki atau Ketua Dewan Pemilihan Tertinggi (YSK) Negara Ahmet Yener memastikan calon kandidat presiden dari petahana Recep Tayyip Erdogan akan terpilih kembali sebagai presiden Turki, Ahad (28/5/2023). Hal itu disampaikan Ahmet Yener melihat hasil sementara pemilu presiden putaran kedua yang diselenggarakan hari itu juga.

Yener mengatakan itu kepada para wartawan di ibu kota Ankara, usai penutupan tempat pemungutan suara dan perhitungan sementara hasil suara dilakukan. Ia mengatakan, Erdogan memenangkan kursi kepresidenan Turki dari penantang oposisi Kemal Kilicdaroglu dalam pemilihan putaran kedua.

Baca Juga

Menurut hasil tidak resmi, petahana Turki memenangkan pemilihan dengan 52,14 persen, sementara Kilicdaroglu mendapatkan 47,86 persen suara. Ia menambahkan bahwa setidaknya 99,43 persen kotak suara telah dibuka dan dihitung sejauh ini.

Dalam sebuah pidato di Istanbul pada Ahad malam, Presiden Erdogan mengatakan bahwa 85 juta warga negara Turki adalah pemenang dalam pemilihan nasional yang berakhir hari ini.

Lebih dari 64,1 juta orang warga Turki terdaftar untuk memberikan suara. Jumlah itu termasuk lebih dari 1,92 juta orang warga Turki yang sebelumnya memberikan suara mereka di tempat pemungutan suara di luar negeri.

Hampir 192 ribu kotak suara disiapkan untuk para pemilih di seluruh Turki. Pada pemilu putaran pertama pada tanggal 14 Mei 2023 lalu, tidak ada kandidat yang memenangkan 50 persen suara pada putaran pertama, sehingga memicu pemilihan putaran kedua pada Ahad kemarin.

Meskipun akhirnya Erdogan memimpin dengan 49,52 persen suara. Ini menjadikan, Aliansi Rakyat Erdogan yang pada pemilu putaran pertama menang dengan suara terbanyak,walaupun dibawah 50 persen dipastikan telah memenangkan suara mayoritas di parlemen Turki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement