Selasa 13 Jun 2023 09:00 WIB

PPDB Daring Jenjang SMP Bantul Dibuka, Disdikpora Siapkan Posko

Pengukuran jarak bisa dilakukan dengan capture jarak udara menggunakan Google Maps.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Fernan Rahadi
Posko Pelayanan dan Informasi PPDB Bantul 2023.
Foto: Dok. Pemkab Bantul
Posko Pelayanan dan Informasi PPDB Bantul 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) daring untuk jenjang SMP di Kabupaten Bantul sudah dibuka mulai kemarin, Senin (12/6/23). Masyarakat dapat mulai mendaftarkan calon murid melalui alamat situs https://bantulkab.siap-ppdb.com.

Mulai kemarin hingga 14 Juni 2023, calon murid SMP Negeri di Bantul bisa memilih jalur zona lingkungan sekolah yang didasarkan pada jarak 500 meter dari sekolah. Pengukuran jarak ini bisa dilakukan dengan capture jarak udara menggunakan Google Maps.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bantul, Isdarmoko menjelaskan, calon murid juga bisa mendaftar melalui jalur perpindahan tugas orang tua atau wali, jalur prestasi, maupun jalur afirmasi yang di dalamnya termasuk calon murid penyandang disabilitas.

Karena ini merupakan jalur daring, ia menghimbau agar para orangtua dan murid mempersiapkan pendaftaran ini dengan matang. Apabila calon murid belum mendapatkan sekolah dari tiga jalur tersebut, mereka masih memiliki kesempatan untuk mendaftar lewat jalur zona kapanewon atau yang kita namai dengan jalur Sapu Jagad.

"Jalur Sapu Jagad ini akan dibuka pada 19-21 Juni 2023. Sebab kita ingin anak-anak di Bantul mendapatkan pendidikan secara merata," ujar Isdarmoko, Senin (12/6/2023).

Selama PPDB berlangsung, Disdikpora membuka posko di halaman depan Disdikpora untuk menerima aduan maupun konsultasi terkait PPDB. Selain posko, aduan dan konsultasi dapat disampaikan melalui seluruh media sosial Dinas Dikpora Kabupaten Bantul, hotline WA, dan situs resmi.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul, Agus Budiraharja mengapreasi langkah Disdikpora yang menggandeng PT Telkom Indonesia selama proses PPDB online di Bantul. Langkah ini membantu kelancaran pendaftaran online sehingga kendala teknis terkait jaringan internet bisa langsung diselesaikan tanpa menunggu waktu lama.

"Setiap hari ada teknisi dari PT Telkom Indonesia yang siaga membantu di sini, sehingga kalau ada kendala, tidak perlu memanggil atau menunggu. Langsung diselesaikan di tempat," ujar Agus.

Dengan ini ia berharap proses PPDB online dapat berjalan dengan lancar dan anak-anak di Bantul dapat meneruskan jenjang pendidikan sebagaimana mestinya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement