Rabu 14 Jun 2023 13:14 WIB

Upaya Petani Padi Sleman Hadapi Potensi Kekeringan

Pemerintah diharapkan bisa memfasilitasi peralatan-peralatan pendukung.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Fernan Rahadi
Petani menebar pupuk NPK di area persawahan Gamping , Sleman, DIY beberapa waktu lalu.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Petani menebar pupuk NPK di area persawahan Gamping , Sleman, DIY beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Potensi kekeringan mengancam petani di wilayah DIY karena musim kemarau kali ini disertai fenomena El Nino. Pembantu petani milenial DIY, Sudi Hartono, mengatakan, sejumlah upaya telah dilakukan petani dalam mengantisipasi kekeringan, salah satunya dengan mempercepat tanam setelah panen raya padi.

"Dalam menghadapi potensi kekeringan yang disebabkan oleh fenomena El Nino, petani padi sudah banyak memajukan awal tanam padi," kata Hartono kepada Republika.co.id, Rabu (14/6/2023). 

Baca Juga

Hartono juga berharap para petani menanam tanaman yang tidak banyak membutuhkan air, seperti tananan-tanaman palawija. Kemudian untuk embung-embung dan sumber mata air, perlu juga dijaga ketersedian airnya untuk menghadapi kekeringan. "Termasuk sumur bor dan pompa-pompa dan peralatan pendukung lainnya," ujarnya. 

Dalam menghadapi ancaman kekeringan, ia juga berharap pemerintah bisa memfasilitasi peralatan-peralatan pendukung. Jika panen pertanian gagal karena kekeringan ia berharap pemerintah juga membantu meringankan beban petani.  "Minimal bisa mengganti biaya produksi yang telah dikeluarkan oleh petani," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement