Kamis 15 Jun 2023 06:42 WIB

Kompetisi Bisnis Mahasiswa UNU Yogyakarta Tumbuhkan Wirausaha Muda

Mahasiswa akan mudah mengeksplorasi dan mengevaluasi rencana bisnisnya.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Yusuf Assidiq
 Pemenang kompetisi bisnis untuk mahasiswa Economics Moment of Competition (Emotion) Bussiness Plan Competition 2023 berfoto bersama di Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta.
Foto: Dokumen
Pemenang kompetisi bisnis untuk mahasiswa Economics Moment of Competition (Emotion) Bussiness Plan Competition 2023 berfoto bersama di Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Fakultas Ekonomi Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta menggelar ajang kompetisi bisnis untuk mahasiswa Economics Moment of Competition (Emotion) Bussiness Plan Competition 2023.

Wakil Rektor Senior UNU Yogyakarta Abdul Ghoffar mengatakan kompetisi tersebut diharapkan menumbuhkan wirausaha-wirausaha muda dengan berbagai produk yang bukan hanya bernilai ekonomi, melainkan juga bermanfaat bagi masyarakat luas.

"Emotion diharapkan akan melahirkan entrepreneur yang kaya akan ide dan imajinasi, mengasah kreativitasnya, hingga menjadi entrepreneur besar ke depan untuk menyambut Indonesia Emas 2045. Mungkin dari sini ada yang akan jadi menteri bahkan presiden," kata Abdul, Rabu (14/6/2023).

Setelah melalui serangkaian seleksi, 10 tim finalis dari berbagai universitas di Indonesia telah terpilih dan mengikuti puncak acara berupa pitching dari dewan juri untuk memilih tiga juara. Agenda ini juga diisi dengan seminar Startup Clinic Emotion Bussiness Plan Competition di Kampus Terpadu UNU Yogyakarta, di Banyuraden, Gamping, Sleman, DIY.

Dekan FE UNU Yogyakarta, Dyah Retno Wulandaru menyatakan, ajang ini bertujuan menumbuhkan semangat dan kemampuan wirausaha, juga mengembangkan potensi mahasiswa. "Melalui kompetisi ini, mahasiswa akan mudah untuk mengeksplorasi dan mengevaluasi rencana bisnisnya," kata Dyah.

Direktur Kerja Sama Industri UNU Yogyakarta, Nabil Satria Faradis, menyatakan Emotion 2023 bukan hanya kompetisi, melainkan juga ajang kolaborasi dengan berbagai pihak. "Kita percaya, untuk sampai ke tujuan, kita bisa berjalan bersama agar kita bisa menempuh perjalanan jauh," ungkapnya.

Di puncak acara penjurian 2023, juga digelar seminar Startup Clinic yang diisi sejumlah pembicara dari perusahaan terkemuka, yakni dari Huawei, BPD DIY, Gekraf, Stechoq, dan Jalatech.

Melalui rekaman video, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno juga memberi selamat kepada seluruh finalis dan terselenggaranya Emotion 2023.

"Semoga Emotion menjadi langkah awal untuk menggapai sukses dan keberhasilan dalam menumbuhkan perekonomian bangsa. Semoga ajang ini mencetak pelaku ekonomi kreatif dan industri melalui calon-calon wirausaha muda," kata Sandi.

Setelah melalui proses seleksi selama dua bulan, peserta Emotion Bussiness Plan Competition 2023 diseleksi menjadi 25 tim dan dipilih lagi 10 finalis. Mereka juga menerima mentoring dan pelatihan bisnis dari 10 pengusaha dan inovator Tanah Air.

Sepuluh finalis adalah Gamaeka dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Tim KUY (UNU Yogyakarta), Evolve Revisi (Universitas Ciputra), Moku Ferment House (IPB University), Tim Sample (Politeknik Negeri Malang) Ceilion (UNU Yogyakarta), Mangkus (President University), Pasabhinaya (Universitas Negeri Semarang), The Winner (Universitas negeri Jakarta), dan Renforcement (Universitas Padjajaran).

Dari 10 finalis tersebut, tim dewan juri yamg terdiri dari CEO Maliya Syahid, Suhada, Doktor Finance, Nur Hidayah Rasyid, dan COO Bano Fajar Sidik memutuskan para pemenang Emotion 2023.

"Juara 1 disabet tim Moku Ferment House dari IPB, juara 2 Gamaeka UGM, dan juara 3 Renforcement Unpad. Juara harapan secara berturut-turut diraih tim Mangkus dari President University, tim Cecilion dari UNU Yogyakarta, Cecilion, dan tim Sample dari Politeknik Negeri Malang," kata Suhada.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement