Senin 19 Jun 2023 07:08 WIB

Erick Thohir Wacanakan Klub Indonesia Miliki Sister Club di Luar Negeri

Pihaknya belajar bahwa ada cara berbeda membina pemain muda di klub-klub profesional.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Fernan Rahadi
Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat berkunjung ke gerai Garuda Store di kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (17/6/2023).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat berkunjung ke gerai Garuda Store di kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (17/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Ketua Umum PSSI Erick Thohir berharap bahwa ke depannya para klub di Indonesia mempunyai sister club (klub partner) dari luar negeri. 

Hal tersebut diungkapkan Erick Thohir di Stadion Manahan Solo jelang laga Persis Solo melawan Jeonbuk Hyundai Motors, Sabtu (17/6/2023). "Saya berharap ke depan di Indonesia punya sister klub, apakah misalnya klub Indonesia ini dengan klub Eropa ini, atau klub Indonesia dengan Asia ini, Ini bagus saya rasa," kata Erick, Sabtu.

Baca Juga

Erick mengungkapkan alasannya adalah sister club bisa menjadi tolak ukur bagi setiap klub yang ada. Ia juga mengungkapkan hal tersebut juga bisa menjadi bahan pembelajaran bagi setiap klub, mulai dari pengelolaan, pembinaan atlet muda dan fasilitas. 

"Supaya apa? bisa benchmarking bagaimana pengelolaan klub dengan baik juga benchmarking fasilitas, juga bagaimana pembinaan pemain muda," katanya. 

Erick juga mengungkapkan bahwa sebelumnya ia dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali pernah mengunjungi sejumlah klub profesional di Eropa beberapa waktu lalu. Yakni, Eintracht Frankfurt dan Borussia Dortmund. 

"Saya sama pak Waketum kemarin contoh  Ke Eintracht Frankfurt dan Borussia Dortmund, bahkan pembinaan itu anak-anak di bawah U12, U9, U10 main di lapangan kecil, bukan main di lapangan besar. Lalu kita tanya ini kenapa? Ya ini bagian supaya mereka terus bisa kena bola, istilahnya bolanya oper-operan," katanya.  

Menurutnya dari kunjungan tersebut pihaknya belajar bahwa ada cara berbeda membina pemain muda di klub-klub profesional. Hal tersebut pula yang nantinya akan didorong PSSI kepada setiap klub.  

"Nah, ini yang memang pola pikir pembinaan harus berbeda dan saya rasa pembinaan dari klub adalah salah satu yang terpenting. Selain yang kita akan dorong dan bapak presiden akan Ratas-kan yaitu pembinaan dari sekolah nantinya jadi liga sekolah," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement