Selasa 20 Jun 2023 12:51 WIB

360 Jamaah Kloter Sapu Jagat Embarkasi Solo Diberangkatkan Kamis Lusa

Kloter tersebut berasal dari jamaah calon haji asal Jateng dan DIY.

Rep: c02/ Red: Yusuf Assidiq
Jamaah calon haji antre naik bus saat pelepasan ke Tanah Suci di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah (ilustrasi)
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Jamaah calon haji antre naik bus saat pelepasan ke Tanah Suci di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo menyebutkan jamaah calon haji kloter terakhir atau sapu jagat akan berangkat per Kamis (22/6/2023) mendatang.

Humas Embarkasi Solo, Gentur Rama Indriyadi, mengungkapkan kloter paling terakhir tersebut yakni kloter 99 atau 94C. "Calon haji kloter terakhir atau sapu jagat Embarkasi Solo dijadwalkan diterbangkan ke Arab Saudi pada Kamis (22/6/2023) pukul 16.00 WIB," kata Gentur, Selasa (20/6/2023).

Gentur menyampaikan jamaah calon haji kloter terakhir ini sejumlah kapasitas pesawat terbang yakni sekitar 360 penumpang. Kloter tersebut berasal dari jamaah calon haji asal Jateng dan DIY.

"Kami berharap semua jemaah calon haji yang tertunda berangkat dengan kloter itu, dapat sehat kembali sehingga pada batas terakhir pemberangkatan ibadah haji Embarkasi Solo di kloter 94," katanya.

Di sisi lain, Gentur mengungkapkan jamaah calon haji Embarkasi Solo memiliki kuota reguler sebanyak 33.524 orang. Dan bertambah dengan kuota tambahan ada sebanyak 1.261 orang sehingga totalnya 34.785 orang.

"Jumlah calon haji yang sudah sampai ke Tanah Suci, hingga kemarin (19/6/2023) terdapat 85 kloter dengan jumlah 30.805 orang atau sekitar 86 persen," ungkap Gentur.

Selain itu, pihaknya juga mengatakan jamaah calon haji yang sudah diberangkatkan menuju Tanah Suci telah mencapai kloter 85B atau kloter 95 dengan jumlah sebanyak 31.085 jamaah.

"Keberangkatan jemaah calon haji yang akan diterbangkan ke Tanah Suci pada 20 Juni 2023 sebanyak empat kloter, dengan rincian, kloter 86, kloter 87, kloter 88, serta kloter 89 yang berasal dari Jepara dan Kudus," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement