REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sebuah mobil dan sepeda motor tertabrak Kereta Api 161 Bangun Karta di perlintasan antara Stasiun Prambanan dan Stasiun Maguwo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (4/11/2025). Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih mengatakan tiga orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.
"Sampai saat ini informasi yang kami terima ada sepeda motor dan juga mobil. Untuk korban ada tiga orang meninggal dunia," kata Feni Novida di Yogyakarta, Selasa.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.Feni menyebut peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.35 WIB saat KA 161 Bangun Karta dalam perjalanan melewati jalur antara Stasiun Brambanan dan Stasiun Maguwo. Terkait penyebab dan kronologi rinci kecelakaan itu, kata dia, masih menunggu hasil pemeriksaan dan penyelidikan.
"Untuk kronologi lengkapnya dan juga penyebabnya, kami masih menunggu pemeriksaan resmi, nanti akan kami informasikan kemudian," ucapnya.
Usai kejadian itu, menurut Feni, KA Bangun Karta dapat melanjutkan perjalanan setelah pemeriksaan berlangsung sekitar 12 menit dan perjalanan kembali dinyatakan aman. "Dapat melanjutkan perjalanan setelah dilakukan pemeriksaan pada pukul 10.47 WIB. Seluruh awak kereta api dan penumpang selamat," ucapnya.
Feni juga memastikan perjalanan KA lain tidak terdampak dan berjalan normal usai insiden tersebut. Dia mengatakan KAI Daop 6 menyampaikan permohonan maaf dan bela sungkawa atas kejadian itu.
Pihaknya saat ini masih berfokus untuk pendampingan keluarga korban mengenai seluruh proses administrasi yang dibutuhkan, termasuk pemakaman dan koordinasi asuransi. "Termasuk dengan pendampingan untuk asuransi dan lain-lainnya, KAI yang akan mendampingi dan proses pemakaman KAI juga yang akan melakukan persiapan," ucap Feni.
Menurut dia, kerusakan kendaraan dalam peristiwa itu telah ditangani pihak kepolisian, sedangkan identitas korban belum dapat disampaikan. Feni mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati saat melintas di perlintasan sebidang.
"Masyarakat kami imbau untuk senantiasa berhati-hati dan waspada serta mematuhi rambu-rambu yang berlaku," ucapnya.