REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ambeien atau wasir adalah gejala membengkaknya pembuluh darah vena di sekitar anus. Biasanya hal ini mengakibatkan rasa sakit, sensasi terbakar, atau timbul rasa gatal di bagian anus. Namun, apakah sakit di area anus sudah pasti gejala ambeien?
Dilansir situs Halodoc, rasa sakit di area anus bisa jadi diakibatkan karena pembengkakan yang muncul dalam rektum, atau saluran yang menghubungkan anus besar dengan anus. Biasanya rasa sakit muncul karena terlalu kuat mengejan atau terlalu sering ketika melakukan buang air besar, apabila rasa sakit selalu muncul setelah melakukan BAB bisa jadi hal itu ditimbulkan dari pembekakan kelenjar tersebut sehingga bisa dikategorikan sakit yang muncul adalah gejala ambeien atau wasir.
Ambeien atau wasir merupakan penyakit yang tidak menular. Namun, apabila tidak ditangani dengan segera, dapat menjadikan rongga rektum pecah atau bernanah. Apabila kondisinya sudah seperti ini penanganannya harus dilakukan operasi.
Namun, kebanyakan dari pasien penderita ambeien lebih memilih pengobatan tanpa operasi karena selain proses penyembuhan yang cukup lama dan menimbulkan rasa sakit pascaoperasi. Oleh sebab itu, beberapa pakar mencoba metode pengobatan baru, salah satunya dengan menggunakan bahan-bahan alami.
Berdasarkan penelitian, bahan-bahan herbal seperti daun ungu dan daun senna dapat meringankan masalah pada ambeien dan, menurut hasil penelitian dari fakultas kedokteran UNILA (Jurnal penelitian Bagian Anatomi dan Embriologi Fakultas Kedokteran Universitas Lampung), kandungan flavonoid yang dihasilkan dari ekstrak daun ungu, dapat meringankan rasa sakit dan mencegah pertumbuhan bakteri serta jamur, selain itu diduga juga dapat digunakan untuk penyembuhan hemoroid (ambeien). Kesimpulan ini dihasilkan dari proses uji coba secara non farmakologi untuk memengaruhi penyembuhan hemoroid (ambeien).
Menurut riset terbitan Current Opinion in Biotechnology (2020), ekstrak daun senna mengandung flavonoid yang nantinya membantu bakteri baik usus untuk melawan bakteri berbahaya.
Oleh sebab itu penggunaan ekstrak daun ungu dan daun senna untuk pengobatan wasir, banyak digunakan dalam racikan produk herbal madu prowasir, yang mengandung madu hutan, ekstrak daun ungu, daun senna, habbatussauda, dan kunyit.
Mengapa terdapat madu di dalam produk proowasir? Madu menjadikan prowasir terasa nikmat untuk dikonsumsi. Madu juga mengandung antioksidan yang baik untuk pencernaan, sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan wasir.
"Madu Prowasir diformulasikan oleh pakar herbal berpengalaman menjadikan prowasir ampuh atasi masalah ambeien, dan masalah pada wilayah anus lainnya. seperti fistula ani yaitu pecahnya fistula abses yang pecah, fistula ani luka atau sobekan akibat BAB yang keras, perianal abses keluarnya nanah pada rongga rektum," kata Brand Owner Madu Prowasir, Yasril, dalam siaran pers, Kamis (22/6/2023).
Pengobatan ambeien terbaru dengan mengonsumsi madu prowasir tiga kali sehari setelah makan pada pagi, siang, dan malam hari sangat dianjurkan karena dapat membantu penyembuhan ambeien dan masalah pada bagian anus lainnya.
Dilansir dari situs resmi Prowasir, madu prowasir sudah memiliki sertifikat dari badan pengawas obat dan makanan (BPOM) dan sertifikat halal dari MUI, sehingga produk prowasir aman untuk dikonsumsi serta bahan-bahan yang digunakan tidak diragukan lagi kehalalannya.