Rabu 28 Jun 2023 23:45 WIB

Wapres Ma'ruf Amin Kunjungi Ponpes Hajar Aswad Ngawen Gunungkidul

Ke depan pesantren diharapkan dapat mewujudkan ketahanan bangsa.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Fernan Rahadi
Wakil Presiden KH Maruf Amin
Foto: BPMI/Setwapres
Wakil Presiden KH Maruf Amin

REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNGKIDUL -- Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Maruf Amin melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Gunungkidul. Wapres mendatangi Pondok Pesantren Hajar Aswad yang berlokasi di Kapanewon Ngawen. Ponpes ini merupakan yayasan Ponpes Pandanaran, Selasa (27/6/2023)

Tiba di Gunungkidul, Orang nomor dua di Indonesia ini mengunjungi Rumah Kaca milik pondok pesantren. Wapres memanen sayuran dengan jenis selada dan kangkung yang dibudidayakan secara hidroponik oleh para santri.

Usai meninjau program kegiatan ponpes, Wapres melakukan pertemuan dengan para kyai, hadir pula Istri Wapres. Wury Maruf Amin, Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta KGPAA Paku Alam X, Bupati Gunungkidul Sunaryanta, dan para pimpinan Pondok Pesantren Hajar Aswad KH Mutashim Billah, Kiai Machasin, Kiai Muhajir, dan Kiai Abdul Muhaimin.

Wapres KH Maruf Amin menyampaikan, ke depan pesantren diharapkan dapat mewujudkan ketahanan bangsa. Program Ponpes Hajar Aswad dinilai sesuai dengan visi pemerintah. Sebab pihaknya ingin ponpes berkembang tak hanya sebagai tempat pendidikan agama.

"Saya berharap program ini dapat terus berkembang dan menjadi model yang dapat diadopsi di berbagai daerah di Indonesia untuk mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan dan kesejahteraan ekonomi yang inklusif," kata Wapres dalam rilis yang diterima Republika, Rabu (28/6/23).

Wapres juga menyampaikan, Ponpes saat ini terus berkembang mampu memegang peran penting dalam mendukung ketahanan pangan khususnya untuk wilayah sekitar. Selain itu, mampu menciptakan peluang ekonomi bagi santri dan masyarakat.

"Setidaknya ponpes bisa membangun kemandirian, tidak harus bergantung pada bantuan pemerintah atau dari luar," ujar Maruf.

Dalam kesempatan ini, Wapres secara simbolis memberikan bantuan beasiswa bagi santri yang akan melanjutkan ke Perguruan Tinggi. Bantuan yang diberikan diwakili tiga santri. Bantuan tersebut berasal dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

"Saya berharap para santi mampu melanjutkan ke Perguruan Tinggi. Para santri dapat membuktikan mampu menembus berbagai perguruan tinggi bergengsi,” ujarnya.

Pengasuh Ponpes Hajar Aswad, KH Mutashim Billah mengaku sangat senang dengan kunjungan Wakil Presiden. Menurutnya banyak pujian yang dilontarkan atas program yang dikembangkan pesantren, salah satunya progam ketahanan pangan

"Kita diminta untuk mempertahankan program yang ada. Banyak kegiatan yang dinilai mampu mengembangkan kemampuan santri saat berada ditengah masyarakat," katanya.

Dalam pemaparannya, Penanggungjawab Rumah Kaca Muhammad Rahmat menyampaikan, setiap pesantren Yayasan Pandanaran memiliki unggulan sendiri-sendiri, ada peternakan, tanaman, dan pertanian. Untuk Pondok Pesantren Hajar Aswad, produk unggulannya adalah sayuran dan tanaman hias.

"Menciptakan peluang ekonomi, melatih santri mandiri. Tentu saja kita berharap akan bermanfaat juga bagi peningkatan ekonomi masyarakat sekitar," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement