Rabu 05 Jul 2023 14:27 WIB

Salut Ada Jamaah Haji Sepuh Sanggup Umroh Delapan Kali, Wagub Jateng: Luar Biasa

Sebanyak 358 jamaah haji kloter pertama asal Grobogan tiba di Tanah Air.

Rep: c02/ Red: Yusuf Assidiq
 Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen saat menyambut kepulangan jamaah haji di Debarkasi Solo, Rabu (5/7/2023).
Foto: Muhammad Noor Alfian
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen saat menyambut kepulangan jamaah haji di Debarkasi Solo, Rabu (5/7/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Kepulangan 358 jamaah haji kloter pertama asal Grobogan, Jawa Tengah, di debarkasi Donohudan disambut oleh Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen. Ia pun mengaku sempat salut dengan semangat para jamaah dalam menunaikan ibadah haji di tahun ini.

Hal tersebut disampaikan Taj Yasin ketika berbincang dengan para jamaah yang telah tiba di Donohudan. Ia salut lantaran ada jamaah haji yang melakukan umroh hingga delapan kali.

"Yang paling menarik tadi yang sepuh-sepuh ada yang umroh sampai delapan kali, artinya itu luar biasa banget. Padahal yang muda-muda aja paling ga sampai segitu, paling tiga kali," kata Taj Yasin, Rabu (5/7/2023).

"Artinya ini semangat dan mungkin karena memang imbauan dari kami untuk menjaga kesehatan dan makan minumnya di sana ditaati sehingga alhamdulillah saat ini bisa berjalan dengan lancar," ujarnya menambahkan.

Kendati haji tahun ini hampir 60 persen lansia, Taj Yasin mengatakan ibadah haji kali ini tidak ada kendala. Ia juga mengatakan bahwa jamaah haji mendapatkan pelayanan yang baik selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.

"Alhamdulillah mereka merasakan pelayanannya baik, ga ada apa-apa, ga ada kendala," katanya.

Kendati ada 58 jamaah yang wafat saat menunaikan ibadah haji, Taj Yasin mengatakan kebanyakan jamaah diduga meninggal karena kelelahan. Hal tersebut mengingat semangat mereka untuk menunaikan ibadah haji.

"Ya wajar namanya meninggal kita tidak bisa memprediksi. Apalagi jamaah tahun ini 60 persen lansianya. Semoga khusnul khotimah kita doakan ibadahnya diterima oleh Allah. Kebanyakan kalau meninggal faktornya mungkin karena kecapean karena sudah sepuh mereka memforsir tadi aja ada yang umroh sampai delapan kali," ujar dia.

"Tapi alhamdulillah mereka masih kuat-kuat ya wajar aja sih seperti itu kalau ada yang meninggal," tegas wagub.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement