Kamis 13 Jul 2023 02:58 WIB

Polisi Turun Tangan Berupaya Ungkap Penyebab Putri Alami Luka Bakar

Jajaran petugas melakukan penyelidikan serta meminta keterangan dari sejumlah pihak.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
Ilustrasi Korban Luka Bakar
Foto: Foto : MgRol_94
Ilustrasi Korban Luka Bakar

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Kasus Sherly Putri Sugiarto (7), bocah perempuan yang mengalami luka bakar serius dan penyebabnya masih menjadi teka-teki, telah ditangani oleh jajaran Satreskrim Polres Semarang.

Polisi bahkan telah memeriksa dan meminta keterangan dari sejumlah saksi, guna mengungkap apa sebenarnya yang telah terjadi pada bocah belia ini.

Kasi Humas Polres Semarang, Iptu Pri Handayani yang dikonfirmasi mengungkapkan, Polres Semarang telah menerima laporan terkait adanya bocah perempuan berusia tujuh tahun yang didapati mengalami luka bakar.

"Kami sudah menerima laporannya dan pelapor dari pihak keluarga," ungkapnya, di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Rabu (12/7)

Atas laporan tersebut, jelasnya, Polres Semarang juga sudah melakukan tindakan kepolisian berupa penyelidikan serta meminta keterangan dari sejumlah pihak (saksi), baik dari saksi orang dewasa maupun anak-anak.

Hanya saja, polisi belum dapat menyimpulkan penyebab bocah perempuan warga Dusun Doplang, Desa Pakis, Kecamatan Bringin tersebut, mengalami luka bakar yang cukup serius.

Apakah ada pihak yang menyebabkan anak perempuan ini terbakar atau terbakar karena sebab lain, sampai saat ini masih terus didalami dan masih dalam penyelidikan jajaran Satreskrim.

Terlebih untuk saat ini, Putri juga belum dapat diminta keterangannya, karena yang bersangkutan masih sangat trauma atas apa yang dialami dan masih kesakitan karena luka bakar yang belum sembuh.

Sehingga secara kemanusiaan, memang tidak bisa memaksa anak tersebut memberikan keterangannya, dalam kondisi masih sakit dan masih mengalami trauma.

"Polisi bersama petugas Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Semarang dan psikolog sudah mendatangi, namun Putri memang belum memungkinkan untuk diminta keterangannya," kata Pri Handayani.

Upaya lain yang dilakukan, jelasnya, Polres Semarang juga telah berkoordinasi dengan rumah sakit serta mengurus penerbitan kartu BPJS Kesehatan untuk membantu proses pengobatan bocah perempuan ini.

Karena kondisi perekonomian keluarganya yang memang kurang mampu secara ekonomi. Harapannya agar luka bakar yang dialami bisa mendapagkan penanganan yang lebih baik.

"Jadi selain tindakan kepolisian, Polres Semarang juga telah membantu Putri agar lebih mudah mengakses layanan kesehatan dan penanganan terhadap luka yang dialami," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement