Senin 17 Jul 2023 08:09 WIB

Gelar Kejuaraan Drag Bike, Cara Pemkab Semarang Tekan Balap Liar

Kegiatan ini diikuti tak kurang dari 470 starter (peserta).

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
 Peserta beradu cepat usai lepas dari garis start, pada acara Tlogo Drag Bike Rookie Piala Bupati Semarang 2023 Seri I, di Sirkuit Drag Bike Arena Otomotif Tlogo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Ahad (16/7).
Foto: Bowo Pribadi
Peserta beradu cepat usai lepas dari garis start, pada acara Tlogo Drag Bike Rookie Piala Bupati Semarang 2023 Seri I, di Sirkuit Drag Bike Arena Otomotif Tlogo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Ahad (16/7).

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha, mendukung berbagai kegiatan yang kreatif dan positif dalam upaya mengurangi aksi ‘balap liar’ atau aksi kebut-kebutan di jalan raya.

Pasalnya, aktivitas yang dapat membahayakan para pengguna jalan (masyarakat umum) ini masih marak di sejumlah tempat di wilayah setempat.

Yang cukup memprihatinkan, aksi ini kerap dilakukan oleh para remaja dan tidak sedikit dari mereka yang masih usia sekolah atau berstatus sebagai pelajar.

Maka itu, orang nomor satu di Kabupaten Semarang ini terus mendorong beragam kegiatan untuk mewadahi dan menyalurkan mereka pada kegiatan yang lebih positif dan terarah.

Salah satu dukungan itu dilakukan melalui penyelenggaraan kejuaraan drag bike atau balap motor lintasan lurus 201 meter bagi pemula di Kabupaten Semarang.

"Kita harapkan, kegiatan semacam ini bisa mengurangi," ungkapnya, usai menyerahkan piala kepada para juara Tlogo Drag Bike Rookie Piala Bupati Semarang Seri I, di Sirkuit Drag Bike Tlogo, Kecamatan Tuntang.   

Ngesti juga mengepresiasi, ada pihak swasta yang menyiapkan sarana berupa sirkuit di kawasan Tlogo, Kecamatan Tuntang, bersama Pemerintah Provinisi Jawa Tengah.

Bahkan sirkuit ini menjadi satu-satunya fasilitas olahraga otomotif dengan  konsep serta spek khusus untuk adu pacu sepeda motor dengan trek lurus yang ada di Jateng.

Maka ia sangat mendukung jika kegiatan (kejuaraan drag bike) semacam ini juga sering digelar agar anak-anak muda tidak lagi melakukan adu pacu kendaraan di jalan raya.

Sebab risiko bagi keselamatan dan keamanan diri maupun orang lain semakin besar dan sudah banyak korban yang berjatuhan akibat aksi balap liar di jalan raya.

"Mereka juga anak-anak kita yang mestinya juga harus dibina dan diarahkan dan syukur- syukur akan mampu melahirkan talenta baru dan mereka nanti bisa berprestasi," kata dia.

Mewakili panitia penyelenggara, Tejo mengungkapkan, kejuaraan Tlogo Drag Bike Rookie Piala Bupati Semarang 2023 ini bakal digulirkan dalam tiga putaran dan semua akan digelar di Sirkuit Tlogo.

Pemenang pada kategori pemula dan terbuka akan memperebutkan trofi bupati Semarang dan masing-masing satu unit sepeda motor untuk juara umum.

Untuk penyelenggaraan putaran I ini, lanjutnya diikuti tak kurang dari 470 starter (peserta) yang berasal dari sejumlah daerah di lingkup regional Jateng.

Namun jumlah peserta terbanyak berasal dari Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga. "Karena Sirkuit Tlogo ini memang lokasinya ada di antara Ungaran dengan Salatiga," jelas Tejo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement