Ahad 23 Jul 2023 11:25 WIB

Ali Khamenei: Swedia Masuki Medan untuk Perang dengan Muslim

Aksi pembakaran Alquran oleh Momika memantik kecaman luas.

Rep: Kamran Dikarma/Reuters/ Red: Fernan Rahadi
 Foto selebaran yang disediakan oleh kantor pemimpin tertinggi Iran menunjukkan, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei berbicara selama pertemuan di Teheran, Iran, 12 Januari 2023.
Foto:

Pada 28 Juni 2023 lalu, seorang imigran Irak bernama Salwan Momika melakukan aksi perobekan dan pembakaran Alquran di depan Masjid Raya Sodermalm, Stockholm, Swedia. Aksi tersebut dilakukan saat umat Muslim di sana merayakan Idul Adha. Momika memperoleh izin dari otoritas Swedia untuk melaksanakan aksinya karena dipandang sebagai bentuk kebebasan berbicara.

Sebelum dibakar, Momika sempat menggunakan lembaran-lembaran Alquran yang dirobeknya untuk menyeka sepatunya. Dia bahkan meletakkan daging babi pada lembaran tersebut. Setelah itu, Momika, yang mengenalkan diri sebagai ateis sekuler di media sosial, melakukan pembakaran

Aksi pembakaran Alquran oleh Momika memantik kecaman luas, tak hanya dari negara-negara Muslim, tapi juga Uni Eropa dan Rusia. Pemimpin gereja Katolik, Paus Fransiskus, turut melayangkan kritik keras atas aksi penistaan Alquran tersebut.

Karena belum memperoleh kewarganegaraan Swedia, Pemerintah Irak disebut telah meminta Swedia mendeportasi Salwan Momika. Hal itu karena Baghdad hendak mengadilinya atas dakwaan penghinaan terhadap kesucian Islam.

Pada Kamis (20/7/2023), Kedutaan Besar Swedia di Baghdad diserbu dan digeruduk ratusan massa yang memprotes pembakaran Alquran. Para demonstran pun melakukan pembakaran di area kedutaan. Namun tak ada diplomat Swedia yang dilaporkan terluka akibat kejadian tersebut.

 

Momika diketahui memuji politisi sayap kanan berkebangsaan Swedia-Denmark, Rasmus Paludan. Sebelumnya Paludan telah melakukan pembakaran Alquran di luar Kedutaan Besar Turki di Stockholm pada 21 Januari 2023 lalu. Aksi itu menjadi bentuk protes Paludan terhadap Turki karena tak kunjung memberi persetujuan agar Swedia dapat bergabung dengan Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement