REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Sebanyak 10.106 mahasiswa baru program sarjana dan sarjana terapan Universitas Gadjah Mada (UGM) mengikuti upacara pembukaan Pelatihan Pembelajar Sukses Mahasiswa Baru (PPSMB) Pionir Gadjah Mada di Lapangan Pancasila, Grha Sabha Pramana (GSP) UGM, Senin (31/7/2023). Kegiatan dimulai pukul 07.30 WIB.

"Pada tahun ini UGM menerima 10.106 mahasiswa baru yang terdiri atas program sarjana 8.317 orang, program sarjana terapan berjumlah 1.789 orang," kata Wakil Rektor UGM bidang Pendidikan dan Pengajaran, Prof Wening Udasmoro, Senin. 

Wening mengatakan mahasiswa baru program sarjana dan sarjana terapan tahun ini diterima melalui berbagai seleksi. Mulai dari SNBP, SNBT, seleksi mandiri, penelusuran bibit unggul, UM-CBT, program afirmasi, hingga Program Internasional IUP. 

Pada tahun ini, mahasiswa berasal dari semua provinsi yang ada di seluruh Indonesia. Terbanyak masih berasal dari Pulau Jawa. 

"Mahasiswa dari negara sahabat pada tahun ini berasal dari Jerman, Inggris dan Malaysia. Mereka mengikuti program double degree dan atau program sarjana," ucapnya.

PPSMB Pionir Gadjah Mada tahun ini turut dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Budi Karya menyampaikan orasi ilmiah pada upacara pembukaan PPSMB Pionir Gadjah Mada 2023.

Pelatihan Pembelajar Sukses Mahasiswa Baru (PPSMB) adalah kegiatan orientasi dan pengenalan lingkungan kampus yang diselenggarakan secara resmi bagi mahasiswa baru UGM. Melalui tema 'Inisiatif Gadjah Mada, Akselerasi Peradaban Bangsa', mahasiswa baru Universitas Gadjah Mada dibentuk agar dapat berperan menjadi inisiator dengan orientasi pada tujuan akhir, yaitu mendorong perkembangan peradaban Indonesia. Diharapkan nantinya, para mahasiswa dapat menyumbangkan kontribusinya pada kemajuan Indonesia dan masyarakat dunia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika