REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Universitas Gadjah Mada (UGM) membuka Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru (PPSMB) 2022 di Lapangan Pancasila UGM. Untuk pertama kali sejak pandemi Covid-19, PPSMB kembali diselenggarakan secara luring di Kampus UGM.
Rektor UGM, Prof Ova Emilia mengatakan, kegiatan orientasi dan pengenalan kampus ini diikuti mahasiswa baru yang tahun ini berjumlah 9.833 mahasiswa. Terdiri dari 8.215 mahasiswa program sarjana dan 1.618 mahasiswa program sarjana terapan.
Mereka diterima melalui SNMPTN, SBMPTN, Seleksi Mandiri dan Afirmasi Pendidikan Tinggi. Tahun ini, PPSMB UGM mengusung tema Bakti Gadjah Mada, Pilar Intelektual Nusantara. Ova menilai, momentum PPSMB jadi langkah awal bagi Gadjah Mada Muda.
Terutama, memperkuat karakter santun, adil, nasionalis, gembira, jujur, unggul, amanah, religius dan andal. Ia berharap, mahasiswa mampu kembangkan kecerdasan, berpikir kritis, analitik, solutif, dan berkarakter selama menempuh pendidikan.
Ia mengingatkan, mahasiswa harus sadari peran dan tanggung jawab sebagai sosok pembelajar sejati. Memupuk semangat kolaborasi, ketahanan diri, inovasi dan kemampuan adaptasi telah jadi budaya belajar merespon perkembangan sosial.
Ova berpesan, agar mahasiswa baru memahami mandat serta tanggung jawab mereka sebagai sosok pembelajar di Kampus UGM. Serta, terus belajar untuk memperkuat kapasitas sekaligus kompetensi diri dalam setiap jengkal ruang kesempatan.
"Kelak, bekal ilmu yang diperoleh selama mengenyam pendidikan di kampus ini akan menjadi bentuk pertanggungjawaban pengetahuan kalian di kehidupan sosial masyarakat masa depan," kata Ova di Lapangan Pancasila UGM, Senin (1/8/2022).
Mahasiswa baru UGM berasal dari seluruh provinsi dan beberapa negara seperti Malaysia dan Inggris. Sebanyak 19,20 persen mahasiswa baru merupakan mahasiswa penerima bantuan KIP-K yang sebelumnya dikenal sebagai Beasiswa Bidikmisi.
PPSMB dilaksanakan selama enam hari mulai 1-6 Agustus 2022. Pada 7-13 Agustus 2022 mahasiswa akan mengikuti aktivitas praktik atau Action Plan. PPSMB terdiri dari PPSMB Universitas, PPSMB Softskill dan PPSMB Fakultas/Sekolah Vokasi.
Setelah mengikuti rangkaian acara PPSMB UGM, mahasiswa akan mendapatkan sertifikat kelulusan PPSMB. Dapat digunakan untuk berbagai keperluan selama berkuliah di UGM dan menjadi salah satu persyaratan kelulusan mahasiswa.
Gubernur DIY, Sri Sultan HB X menekankan, pilihan mereka datang ke DIY sebagai destinasi edukasi atau Nusantara Cultural Melting Pot akan membentuk karakter anak bangsa. Nantinya, akan menjadi insan-insan cendekia sekaligus berbudaya.
"Penting ada ruang dialog budaya dan ruang publik kebudayaan ruang dialog budaya dan ruang publik kebudayaan. Dengan menyelenggarakan Dialog Publik dan membangun ruang-ruang publik pada gilirannya akan memperkaya semangat keindonesiaan kita," ujar HB X.