REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pemerintah Australia melalui Australia Awards in Indonesia, bekerja sama dengan Monash University, Indonesia memberikan 10 beasiswa penuh bagi para individu bertalenta di Indonesia. Hal ini bertujuan untuk mendukung lahirnya calon pemimpin masa depan yang berkontribusi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Pro-Vice Chancellor & President of Monash University-Indonesia, Prof Andrew Macintyre menyatakan, pelaksanaan program Australia Awards Indonesia Nusantara Scholarships menjadi perwujudan terkini atas misi bersama antara Monash University-Indonesia, dan Pemerintah Republik Indonesia (RI) dalam mentransformasi dunia pendidikan dalam negeri menuju tingkat kemapanan akademik yang lebih tinggi.
Upaya tersebut memperkuat komitmen yang telah lebih dulu disepakati oleh Presiden RI Joko Widodo dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese berupa kolaborasi kedua negara untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pendidikan.
Andrew sangat menyambut baik kesempatan untuk menjadi bagian dari kekuatan transformasi dalam memajukan kualitas SDM Indonesia melalui pendidikan. Monash University, Indonesia mendukung penuh komitmen Pemerintah Indonesia dalam menghasilkan talenta berkualitas tinggi untuk berkontribusi bagi kemajuan negara.
"Termasuk dalam upaya menyukseskan pembangunan pusat pemerintahan baru di IKN," kata dia. Adapun program beasiswa Australia Awards Indonesia Nusantara adalah bagian dari investasi jangka panjang Pemerintah Australia dan Monash University, Indonesia.
Hal ini bertujuan untuk membina calon pemimpin masa depan yang dapat membuka kesempatan. Kemudian juga sekaligus memperluas potensi mereka untuk meraih sukses lebih besar dan berkelanjutan memberi dampak positif bagi bangsa.
Sementara itu, Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams PSM menyatakan, pendidikan merupakan katalis untuk kemajuan dan transformasi. Sebab itu, beasiswa Australia Awards Indonesia Nusantara membuka pintu bagi individu-individu berbakat untuk mendapatkan akses pendidikan Australia kelas dunia di Indonesia.
"Dan berkontribusi pada pengembangan ibu kota baru, Nusantara," tegasnya. Adapun para pelamar program beasiswa Australia Awards Indonesia Nusantara Scholarships nantinya diseleksi berdasarkan beberapa hal.
Hal ini dimulai dari kualitas profesional dan pribadi dan kompetensi akademik. Kemudian yang paling penting adalah potensi kandidat dalam mempengaruhi tantangan pembangunan di Indonesia.
Setiap pelamar juga akan diminta untuk menunjukkan komitmen untuk berkontribusi pada pengembangan IKN sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia. "Baik secara pengetahuan, keterampilan, maupun jejaring yang diperoleh melalui studi mereka," jelasnya.
Program Australia Awards Indonesia Nusantara Scholarships turut menerapkan kesetaraan dalam komposisi penerima beasiswanya. Itu artinya akan memberikan kesempatan yang sama bagi pelamar perempuan dan laki-laki dari berbagai latar belakang.
Kebijakan tersebut juga mencakup mereka yang berasal dari kelompok sasaran pemerataan. Beberapa di antaranya seperti penyandang disabilitas, perempuan kelompok rentan, serta mereka yang berasal dari berbagai provinsi prioritas pemerataan.
Pelamar yang berasal dari Kalimantan Timur, lokasi IKN, juga dianjurkan untuk mendaftar. Pendaftaran beasiswa Australia Awards Indonesia Nusantara dibuka hingga 16 Agustus 2023 pukul 23.59 WIB.