Selasa 29 Aug 2023 14:23 WIB

Sekolah Semesta Semarang Raih Hattrick Medali Olimpiade Internasional

Seleksi siswa prestasi sudah dilakukan dari awal semester untuk memetakan minat bakat

 Lima siswa terbaik Indonesia berhasil menyabet satu medali perak, empat medali perunggu, dan dua penghargaan Best International Team yang setara medali emas pada ajang International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA) ke-16 yang diselenggarakan secara luring pada tanggal 10-20 Agustus 2023 di Chorzów, Polandia.
Foto: dokpri
Lima siswa terbaik Indonesia berhasil menyabet satu medali perak, empat medali perunggu, dan dua penghargaan Best International Team yang setara medali emas pada ajang International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA) ke-16 yang diselenggarakan secara luring pada tanggal 10-20 Agustus 2023 di Chorzów, Polandia.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pada suasana Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia, siswa Indonesia kembali meraih prestasi pada ajang bergengsi tingkat internasional. Tim Indonesia yang terdiri atas lima siswa terbaik Indonesia berhasil menyabet satu medali perak, empat medali perunggu, dan dua penghargaan Best International Team yang setara medali emas pada ajang International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA) ke-16 yang diselenggarakan secara luring pada 10-20 Agustus 2023 di Chorzów, Polandia.

Salah satu dari kelima siswa tersebut adalah Dzaky Rafiansyah dari SMA Semesta yang meraih medali perak dan Best International Team (atau setara dengan medali emas). Prestasi membanggakan yang diraih tersebut sekaligus menggenapi raihan medali Sekolah Semesta di ajang Olimpiade Astronomi Internasional selama tiga tahun berturut-turut dan menggenapi raihan keseluruhan total medali yang diraih di ajang International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA) hingga tahun 2023 sebanyak sepuluh medali. Sejak 2007, total sepuluh medali yang ditorehkan Sekolah Semesta, yakni dua emas, tiga perak, dan lima perunggu.

Dzaky Rafiansyah bersyukur atas prestasi yang diraihnya. Bagi Dzaky, keikutsertaan pada kompetisi IOAA ini merupakan yang kedua kalinya. Sebelumnya, ia mengikuti kompetisi IOAA pada 2022 secara daring dan bertempat di Bandung dengan raihan medali perak.

"Alhamdulillah saya tahun ini kembali mendapatkan medali perak, walaupun tujuan awalnya dapat medali emas, tapi ada tambahan sebagai Best International Team yang setara dengan emas," ujar Dzaki dalam siaran pers, Selasa (29/8/2023).

"Selamat dan sukses, lima siswa Indonesia telah memberikan kado spesial bagi HUT ke-78 RI dengan lima medali. Raihan ini merupakan pencapaian yang luar biasa. Mudah-mudahan mereka bisa meneruskan kariernya sebagai pembelajar dan bisa menemukan pilihan yang terbaik pada masa depan sehingga menjadi champions di bidangnya," kata Staf Ahli Menteri bidang Manajemen Talenta, Tatang Muttaqin, saat menyambut kepulangan para siswa di Soekarno-Hatta International Airport, Tangerang, pada Senin (21/8/2023).

"Untuk bisa mewakili Indonesia dalam ajang internasional ini tentu tidaklah mudah. Banyak rintangan harus dilalui agar bisa tampil maksimal di kancah internasional demi mengharumkan nama Indonesia. Alhamdulillah sekolah Semesta setelah meraih hattrick medali Emas di kompetisi International Olympiad in Informatics (IOI), kami juga bisa meraih hattrick medali di bidang International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA)," kata Kepala SMA Semesta, Ahmad Nurani. 

Lebih jauh, dia menyampaikan, seleksi siswa prestasi sudah dilakukan dari awal semester untuk memetakan minat dan bakat siswa. Kemudian siswa berprestasi ini ditampung di klub Semesta Olympiad Squad dengan kegiatan-kegiatannya berupa pelatihan olimpiade sains baik secara rutin maupun berkala. Sebagai sekolah unggulan di Jawa Tengah, Ahmad Nurani melanjutkan, Sekolah Semesta tidak hanya membekali siswa olimpiade dengan pelatihan akademik namun siswa diberikan juga bimbingan mental dan karakter.

Sekolah Semesta pada 2023 ini tidak hanya mendapat medali internasional di bidang Olimpiade, tapi juga berhasil meraih prestasi internasional di bidang project atau karya ilmiah. 

Berikut list prestasi internasional di bidang project:

Rassya Rayandra dan Abdul Rozak medali Perak di International Computer Project Competition (Infomatrix), Mexico 2023

Atina Qonita Jannatin A. medali Emas di Vilnius International Project (Vilipo), Lithuania 2023

Nazwa Rizkiyah Safitri & Aqila Ramadhani H. medali Perak di Genius Olympiad, Amerika Serikat 2023

Atina Qonita & Fourry Baharani medali Emas di Internasional Greenwich Olympiad (IGO), Inggris 2023

Melati Ayundhita P & Calista Aditia medali Emas di China Adolescents Science & Technology Innovation Contest (CASTIC), Tiongkok 2023

Sekolah Semesta yang akan berulang tahun ke-25 setiap tahun selalu membuka jalur beasiswa. Dzaky Rafiansyah  adalah salah satu contoh siswa penerima beasiswa SMA Semesta. Program beasiswa dimaksudkan memberikan kesempatan kepada para siswa-siswi yang memiliki bakat di bidang akademik (OSN), olahraga, menyanyi, membaca puisi dan tahfidz, untuk bisa bersekolah di Sekolah favorit di Jawa Tengah yaitu sekolah Semesta. Bulan September Tahun ajaran 2023/2024 sekolah Semesta rencana akan kembali membuka jalur beasiswa. Untuk info lebih lanjut bisa menghubungi Humas sekolah Semesta atau mengunjungi website sekolah Semesta www.semesta.sch.id .

Berkat capaian tersebut, selain mendapat ucapan selamat, Dzaki juga akan mendapat Beasiswa Indonesia Maju (BIM) dari Kemendikbud Ristek sebagai bentuk apresiasi. Beasiswa tersebut bisa digunakan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Dzaki sendiri saat ini telah memilih Jurusan Ilmu Komputer di Universitas Gadjah Mada.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement