REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Perkemahan Bakti Saka (Pertika) Kalpataru kembali digelar pada 2023. Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, hadir dalam agenda technical meeting yang diadakan di aula kantor Bappeda Sleman.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, menyebut Pertika Kalpataru menjadi agenda positif yang perlu terus dikembangkan. Dengan konsentrasi melestarikan lingkungan, menjadi penggerak generasi muda untuk lebih bijak dalam mengelola sampah.
Terlebih lagi, saat ini Daerah Istimewa Yogyakarta masih berupaya mengatasi permasalahan sampah. "Adik-adik adalah generasi penerus yang akan memimpin Kabupaten Sleman. Mari kita ajak teman-teman kita untuk bisa mengelola sampah secara mandiri. Di mulai dari rumah sudah bisa dipilah dan diolah. Sehingga penumpukan sampah dapat terus berkurang," kata Kustini.
Dikatakan bahwa Pemkab Sleman terus memberikan dukungan dalam mewujudkan kepedulian untuk pelestarian lingkungan. Oleh karena itu, bupati mengajak setiap anggota Pramuka Sleman turut serta menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam mengedukasi masyarakat terkait pelestarian lingkungan.
Pertika Kalpataru mendapat antusiasme tinggi dari ratusan peserta usai dilaksanakan dua kali. Ketua Dewan Saka Sleman, Poppy Lestari Amin, menyampaikan Pertika Kalpataru diselenggarakan pada 16-18 Oktober 2023 mendatang di Desa Wisata Cibuk Kidul.
Selama tiga hari, peserta akan melakukan kegiatan perkemahan yang berfokus pada upaya pelestarian lingkungan. "Terdapat tiga kegiatan yang akan dilaksanakan yakni, edukasi, bakti, dan prestasi. Diharapan dengan kegiatan ini dapat membangun generasi muda untuk mencintai dan melestarikan lingkungan," ungkapnya.