Sabtu 16 Sep 2023 21:17 WIB

Kegiatan Bersih-Bersih Sampah di Pantai Padang Galak Denpasar Libatkan Ratusan Peserta

Pendiri komunitas Malu Dong, berharap kegiatan ini bisa ditiru perusahaan besar lain.

PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) mengelar kegiatan bersih-bersih sampah di Pantai Padang Galak, Denpasar, Sabtu (16/9/2023). Pada kegiatan ini, Sampoerna turut bekerja sama dengan Komunitas Malu Dong, yaitu organisasi peduli lingkungan di Bali yang berdiri pada 2009.
Foto: dokpri
PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) mengelar kegiatan bersih-bersih sampah di Pantai Padang Galak, Denpasar, Sabtu (16/9/2023). Pada kegiatan ini, Sampoerna turut bekerja sama dengan Komunitas Malu Dong, yaitu organisasi peduli lingkungan di Bali yang berdiri pada 2009.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) menggelar kegiatan bersih-bersih sampah di Pantai Padang Galak, Denpasar, Sabtu (16/9/2023). Pada kegiatan ini, Sampoerna turut bekerja sama dengan Komunitas Malu Dong, yaitu organisasi peduli lingkungan di Bali yang berdiri pada 2009.

"Saya sangat berterima kasih kepada Sampoerna yang sudah men-support kegiatan ini. Pola seperti kita harus terus kontinu kita lakukan," kata Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, dalam siaran persnya, Sabtu.

Kegiatan bersih-bersih di Pantai Padang Galak ini melibatkan ratusan peserta yang terdiri karyawan, relawan Komunitas Malu Dong, para pemilik toko kelontong yang tergabung dalam Sampoerna Retail Community (SRC), dan lainnya. Turut hadir pula dalam kegiatan ini adalah mantan Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra. 

Kepala Urusan Eksternal Sampoerna Ishak Danuningrat mengatakan, Sampoerna terus berkomitmen meningkatkan kesadaran tentang pelestarian lingkungan melalui berbagai inisiatif dan kolaborasi, termasuk melalui kegiatan bersih-bersih di Bali.

"Kami bekerja sama dengan Komunitas Malu Dong untuk program edukasi dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pengelolaan sampah di Bali. Kami juga mengajak para karyawan untuk bergerak dan meningkatkan kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya melalui inisiatif #SayaAjaBisa," kata Ishak.

Ishak mengatakan, kegiatan ini sejalan dengan prinsip Falsafah Tiga Tangan yang memandu Sampoerna selama lebih dari 110 tahun beroperasi di Indonesia. Sampoerna, sambung Ishak, selalu berkomitmen dalam penciptaan nilai jangka panjang bagi para pemangku kepentingan utama. 

"Kami berupaya mengintegrasikan keberlanjutan ke dalam setiap aspek bisnis dan aktivitas kami. Di bawah payung Program Keberlanjutan "Sampoerna untuk Indonesia", yang mana pendekatan perusahaan atas keberlanjutan telah berkembang untuk mengadopsi kerangka kerja Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola. Pada pilar Lingkungan, Sampoerna terus berupaya mengurangi jejak lingkungan melalui berbagai inisiatif, termasuk optimalisasi pengelolaan limbah dan air," kata Ishak.

Senada dengan itu, Komang Sudiarta, selaku pendiri komunitas Malu Dong, berharap kegiatan yang didukung oleh Sampoerna ini bisa ditiru oleh perusahaan besar lainnya di Indonesia. "Malu dong (buang sampah sembarangan) harus terus disebarluaskan ke semua orang, supaya kepeduliannya lebih karena ini merupakan persoalan kita bersama," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement