Sabtu 13 Sep 2025 22:46 WIB

9 Masjid di Belanda Diteror, Dikirimi Surat Kebencian "Berlumur Darah" dan Karikatur Nabi Muhammad

Para pemimpin masjid yang menjadi sasaran teror sedang menghubungi pemerintah daerah.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Karta Raharja Ucu
Melawan Islamphobia (Ilustrasi)
Foto: Anadolu Agency
Melawan Islamphobia (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Sembilan masjid di Belanda diteror dengan dikirimi surat-surat berisi pernyataan kebencian. Surat tersebut pun dilumuri sesuatu seperti darah. 

Masjid-masjid yang menjadi sasaran teror tersebar di Rotterdam, Eindhoven, Arnhem, Tilburg, dan Den Haag. Selain berisi hinaan, dalam surat tersebut turut disisipkan karikatur Nabi Muhammad Shalallahu Alahi Wassalam.

"Ini adalah bentuk intimidasi dan ancaman," ujar Joram van Klaveren dari asosiasi masjid nasional K9 kepada penyiar publik NOS pada Jumat (12/9/2025), dikutip Anadolu Agency. 

"Surat-surat itu penuh dengan retorika kebencian. Di Rotterdam, satu surat bahkan merujuk pada 'hari-hari terakhir Islam di Eropa'," kata van Klaveren. 

Van Klaveren mengungkapkan, aksi teror tersebut membangkitkan kenangan kelam terhadap seranga kekerasan terhadap umat Muslim. Terutama serangan teroris ke masjid Christchurch, Selandia Baru, pada 2019, yang membunuh 51 orang.

“Kami berharap ini bukan awal dari sesuatu yang lebih buruk, tetapi kita tidak pernah tahu di masa-masa seperti ini. Seringkali dimulai dengan intimidasi, panggilan telepon, surat. Surat-surat ini berisi pesan-pesan yang sangat meresahkan," ucap van Klaveren. 

Para pemimpin masjid yang menjadi sasaran teror sedang menghubungi pemerintah daerah setempat mengenai kemungkinan langkah-langkah keamanan. Menurut van Klaveren, pengurus masjid terdampak di Rotterdam telah melakukan diskusi dengan Wali Kota Carola Schouten. 

"Kami telah menanyakan apakah langkah-langkah keamanan baru dapat diambil, dan pihak berwenang sekarang sedang mengkajinya," ujar van Klaveren.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement