Ahad 24 Sep 2023 06:03 WIB

UMS Tambah Dua Guru Besar Bidang Ilmu Pembelajaran dan Teknik Mesin

Pada 2025 mendatang UMS memiliki visi menambah 40 guru besar baru.

Rep: Muhammad Noor Alfian/ Red: Yusuf Assidiq
Penyerahan Surat Keputusan (SK) kenaikan jabatan akademik dosen untuk dua guru besar UMS.
Foto: Dokumen
Penyerahan Surat Keputusan (SK) kenaikan jabatan akademik dosen untuk dua guru besar UMS.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Universitas Muhammadiyah Solo (UMS) kembali menambah guru besar yang ditandai penyerahan Surat Keputusan (SK) kenaikan jabatan akademik dosen dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). SK ini diserahkan langsung oleh Kepala Lembaga layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI, Bhimo Widyo Andoko.

Penyerahan tersebut diberikan kepada dua guru besar, Prof Sabar Narimo dan Prof Waluyo Adi Siswanto, yang diwakili Dekan Fakultas Teknik UMS, Rois Fatoni. Pasalnya Waluyo saat itu masih berada di Malaysia.

Kepala Lembaga layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI, Bhimo Widyo Andoko yang turut hadir dalam acara itu menjelaskan, para guru besar akan memperkuat UMS untuk menjadi Universitas Unggulan. “Dengan adanya tambahan guru besar tentu akan memperkuat UMS untuk menjadi Universitas yang semakin unggul,” kata Bhimo, Sabtu (23/9/2023).

Sementara itu, Rektor UNS Sofyan Anif mengatakan pada 2025 mendatang UMS memiliki visi menambah 40 guru besar baru. “Pada 2025 UMS memiliki visi menambah 40 guru besar baru. Yang mana guru besar yang ada untuk membimbing calon profesor,” kata Sofyan.

Di sisi lain, Sabar Narimo yang menjadi guru besar dalam bidang Ilmu Strategi Pembelajaran dengan judul penelitian Paradigma Strategi Pembelajaran di Era Kurikulum Merdeka dan Merdeka Belajar. Ia juga mengungkapkan perjalanannya untuk mencapai jabatan guru besar tidaklah cepat.

“Jalur yang selama ini kami tempuh adalah penelitian mengenai strategi pembelajaran yang menjadi poin penting di sistem pembelajaran di Indonesia. Kami menyiapkan sebagai guru besar ini cukup lama,” kata Sabar.

Adapun Waluyo yang saat ini ditugaskan sebagai Rektor Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM) sesuai Surat Kepala LLDIKTI Wilayah VI Nomor 1490/LL6/DT.04.01/2022 menjadi guru besar dalam bidang ilmu Teknik Mesin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement