Selasa 26 Sep 2023 15:40 WIB

Prof Komarudin Ungkap Tantangan pada Periode Keduanya Memimpin UNJ

Tugas setiap generasi adalah melanjutkan jerih payah yang dibangun para pendahulu.

Prof Komarudin kembali terpilih sebagai Rektor Terpilih UNJ periode 2023-2027.
Foto: dokpri
Prof Komarudin kembali terpilih sebagai Rektor Terpilih UNJ periode 2023-2027.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Prof Komarudin resmi dilantik kembali menjadi Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) untuk periode 2023-2027 oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi  Republik Indonesia, Nadiem Makarim di Graha Utama Lantai 3 Gedung A Kemendibudristek, Jakarta Pusat pada Senin (25/9/2023) lalu. Pelantikan ini merupakan masa jabatan kedua Prof Komarudin sebagai Rektor UNJ.

Pada kesempatan tersebut, Prof Komarudin menyampaikan bahwa dalam empat tahun terakhir (2019-2023), UNJ mengalami lompatan penting atas perjalanannya sebagai lembaga pendidikan tinggi. Misalnya saja capaian Akreditasi Unggul pada tahun 2021 yang sebelumnya UNJ berstatus Akreditasi B, dan naiknya peringkat klasterisasi Perguruan Tinggi Indonesia yang sebelumnya di tahun 2019 UNJ peringkat ke 59 menjadi peringkat ke 11 pada 2022. 

UNJ juga meraih penilaian Wajar Tanpa Pengecualiaan (WTP) lima kali berturut-turut dari 2019–2023, dan peringkat Webomatrics UNJ terus mengalami peningkatan, dari peringkat 90 pada 2020 melesat menjadi peringkat 39 pada 2023. Lalu banyaknya raihan akreditasi unggul dan akreditasi internasional pada prodi-prodi di UNJ. Selain itu, banyak peminat mendaftar seleksi masuk ke UNJ dari berbagai jalur penerimaan, bahkan dari tahun 2020 hingga 2023 UNJ masuk 15 besar PTN Favorit di Indonesia. 

"Masih banyak lagi capaian prestasi yang sudah diukir dalam sejarah perjalanan amanah Saya sebagai Rektor UNJ Periode 2019-2023. Prestasi dan kemantapan UNJ saat ini juga yang mendorong UNJ untuk bertransformasi dari PTN-BLU menjadi PTN-BH dan World Class University," ungkap Prof Komarudin dalam siaran pers, Selasa (26/9/2023). 

Prof Komarudin menambahkan bahwa prestasi karya dan capaian kinerja UNJ selama 2019-2023 merupakan upaya dan komitmen bersama seluruh civitas academica, tenaga kependidikan, serta kontribusi dari para alumni dan pemangku kepentingan. Tentu perjalanan sejarah UNJ selama 59 tahun, tidak dapat dipisahkan dari generasi ke generasi civitas academica yang menjadi peran utama. 

Berkat jerih payah dan usaha mereka, UNJ dapat berdiri tegak sampai dengan saat ini. "Untuk itu mewakili lembaga, Saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada pendiri, pimpinan, dosen, para senior, karyawan, alumni, mahasiswa dan semua pihak yang telah memberikan dharma bakti dan mengharumkan nama UNJ," katanya.

Menurut Prof Komarudin, tugas setiap generasi adalah melanjutkan estafet dan jerih payah yang selama ini telah dibangun oleh para pendahulu dengan tetap berpegang teguh kepada keluhuran nilai-nilai moral agama, etika universal dan jiwa bela negara yang harus ditanamkan oleh UNJ. 

"Untuk itu mohon doa, dukungan, dan sinergisitas dari para keluarga besar UNJ dimasa kepemimpinan Saya di periode kedua ini (2023 – 2027). Agar UNJ dapat terus melesat prestasi dan reputasinya bagi bangsa, negara, dan dunia," ungkap Prof Komarudin.

Dari sisi pengalaman kepemimpinan di UNJ, pria kelahiran Jatibarang Indramayu ini sudah banyak makan asam garam. Banyak pengalaman kepemimpinan yang dijabat Prof Komarudin, mulai dari menjabat Sekretaris Jurusan PMP-KN FPIPS IKIP Jakarta, Ketua Jurusan Ilmu Sosial Politik FIS UNJ, Wakil Dekan IV FIS UNJ, Kepala Pusat KMK Lemlit UNJ, Dekan FIS UNJ, Wakil Rektor Bidang 2 UNJ, hingga kini menjadi Rektor UNJ untuk dua periode.

Sementara untuk pengalaman kepemimpinan di luar UNJ, Prof Komarudin juga dipercaya untuk mengemban amanah yang antara lain, Ketua Bidang Kampus Mengajar Majelis Rektor PTN se-Indonesia, Ketua Komisi Pendidikan Forum Rektor Indonesia, Ketua Umum Himpunan Sarjana Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial Indonesia (HISPISI), Ketua Dewan Pembina Asosiasi Pendidik Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Indonesia (AP3KnI) DKI Jakarta, dan Ketua Dewan Pakar Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PP ISNU) DKI Jakarta, serta masih banyak lagi amanah yang pernah dan sedang dia jalankan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement