Rabu 27 Sep 2023 12:15 WIB

Gibran Beri Respons Soal Saran Sekjen PBB yang Memintanya Keluar dari PDIP

Putra sulung presiden Jokowi tersebut enggan ditanya lebih lanjut soal politik.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Fernan Rahadi
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka
Foto: Muhammad Noor Alfian
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Wali Kota Gibran Rakabuming beri tanggapan pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor yang menyarankan keluar dari partai apabila ada yang meminang dirinya sebagai calon wakil presiden (cawapres). 

"Nggak bisa kayak gitu asal-asal keluar,” kata Gibran di Balai Kota Solo, Rabu (27/9/2023).

Baca Juga

Putra sulung presiden Jokowi tersebut enggan ditanya lebih lanjut oleh awak media soal politik. Alasannya pada jam kerja ia enggan menanggapi soal politik.

"Saya tidak akan menanggapi itu (politik), apalagi di jam kerja," katanya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PBB Afriansyah Noor menyarankan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka untuk keluar dari PDIP jika diminta menjalani calon wakil presiden (cawapres). Hal ini untuk kepentingan bangsa dan negara.

Afriansyah mencontohkan apabila ada yang meminang sebagai cawapres dirinya akan keluar dari partai. Namun, ia menegaskan hal tersebut bukan untuk kepentingan pribadi tetapi demi bangsa dan negara.

"(Kan Mas Gibran PDIP) lho sekarang saya bilang, saya kader PBB kalau ada yang meminta saya sebagai cawapres dari partai lain saya keluar untuk negara dan bangsa, kenapa harus takut? Tidak boleh takut selama untuk kepentingan negara ya. Untuk kepentingan negara bukan pribadi," kata Afriansyah, Selasa (26/9/2023).

Pihaknya kembali menegaskan apabila Gibran menjadi cawapres Prabowo yang berdampak harus keluar dari PDIP, ia mengatakan untuk tidak takut. Pasalnya hal tersebut untuk kepentingan bangsa dan negara.

 

"Jadi Mas (Gibran) kalau untuk kepentingan bangsa dan negara jangan lagi kita takut, kita hanya takut pada Allah dan pada negara," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement